jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai sikap Ganjar Pranowo yang menentang agresi Israel terhadap Palestina bukan hanya sekadar kata-kata. Menurut dia, Bacapres di Pilpres 2024 itu sudah menentang Israel dari tindakan.
Emrus Sihombing menilai Ganjar Pranowo lebih unggul dan visioner dibanding para capres lainnya dalam merespons konflik Israel-Palestina. Menurutnya, Ganjar merupakan capres yang paling tegas dan berpihak pada kemerdekaan Palestina.
BACA JUGA: Dinasti Nusantara & Pegiat Seni Yakin Ganjar Bisa Merawat Adat dan Budaya Indonesia
Emrus Sihombing menilai Ganjar sosok yang bijak, tegas, dan visioner dalam mendukung kemerdekaan Palestina.
Pernyataan Ganjar yang menentang partisipasi Timnas Israel di Piala Dunia U-20 dipandang sebagai manifestasi dari visi yang konsisten.
BACA JUGA: Pengurus Pesantren di Palembang Yakin Ganjar-Mahfud Bakal Perhatikan Santri
“Ganjar pada saat menolak Israel pada perhelatan Piala Dunia U-20 itulah Ganjar sebagai seorang negarawan. Kalau dia berpikir soal elektoral, lebih baik dia diam," kata Emrus saat dihubungi, Minggu (5/11).
Emrus menyatakan Ganjar merupakan pemimpin yang mengutamakan aspek kenegarawan dibanding elektoral.
BACA JUGA: Alumni Pesantren di Palembang Berharap Ganjar-Mahfud Tambah Kompetisi Basket
"Saya kira itu sebagai bentuk dari pada ketegasan dia dari garis daripada konstitusi kita, UUD 1945," jelas Emrus.
Menurut Emrus, dibandingkan dengan para bakal calon presiden lainnya, Ganjar menonjol karena sikapnya yang lebih tegas dan konsisten terhadap isu kemerdekaan Palestina.
Hal ini terjadi karena kedua calon lainnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan tidak menunjukkan pernyataan atau tindakan konkret yang menunjukkan komitmen yang sama terhadap dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo menjadi bulan-bulanan media sosial pada bulan Maret-April 2023 lalu karena secara keras menolak Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 yang sejatikan akan dilaksanakan di Indonesia.
"Dalam konteks (Piala Dunia) U-20 kami mendorong upaya-upaya yang mesti dilakukan oleh pemerintah. Dalam hal ini menerobos agar U-20 tetap sukses tapi tidak menghadirkan Israel," tegas Ganjar dalam keterangan tertulis, Kamis (23/3).
Ganjar mendukung sikap PDIP yang menolak kehadiran tim nasional Israel dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Dia meminta panitia bersama pihak terkait mengupayakan langkah terobosan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa berjalan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa. (Tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ganjar Silaturahmi dengan Haji Halim, Bahas Hak Tanah Rakyat Hingga Perlindungan Pekerja
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga