jpnn.com, JAKARTA - Kolumnis kondang Dahlan Iskan sempat menyinggung hubungan antara Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Kamaruddin Simanjuntak.
Kamaruddin adalan pengacara keluarga Brigadir J yang melaporkan dugaan pembunuhan berencana atas kematian polisi itu di rumah Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA: Ada Video Fembo-Aswati, Dahlan Iskan: Skenario Single Image Itu Berantakan
Melalui tulisan berjudul "10.58", Dahlan awalnya menilai ada kemajuan dalam pengungkapan kematian Brigadir J yang tewas saat baku tembak dengan Bharada E.
Kemajuan itu menurutnya terlihat dengan adanya rencana autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J pada Rabu (27/7).
BACA JUGA: Brigadir J Menelepon Sang Ibu di Hari Kematiannya, Singgung Rencana Ferdy Sambo
Dahlan Iskan menuliskan meski autopsi baru akan dilakukan Rabu lusa, kuburan Brigadir J yang tewas ditembak 5 peluru itu sudah dijaga polisi sejak Minggu (24/7).
"Sebelum itu pihak keluarga yang menjaganya: khawatir jenazah Yosua hilang," demikian dikutip dari tulisan pada kolom Disway, di JPNN.com, Senin (25/7).
BACA JUGA: Sang Pacar Masih Berkomunikasi dengan Brigadir J di Hari Penembakan, Apa Isinya?
"Saya yang meminta kuburan itu dijaga. Dipasangi lampu," ujar Johnson Panjaitan, pengacara keluarga dalam tulisan tersebut.
Johnson sendiri sudah siap-siap untuk agenda autopsi itu. Dia juga akan datang ke Jambi.
"Semoga mayatnya masih baik. Saya berdoa terus," kata Johnson yang juga wakil ketua umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Pusat.
Pengacara yang pernah membela Xanana Gusmao, itu juga mengungkap alasan mengapa makam Brigadir J perlu dijaga.
"Menjaga kemungkinan ada yang merusak mayat Yosua," ujar Johnson dalam tulisan Dahlan.
Dalam tulisan itu juga disebutkan bahwa Johnson tidak setuju kalau pengacara dinilai offside.
BACA JUGA: Kekasih Brigadir J Diperiksa Dua Kali di Polda Jambi, Ternyata Ini Penyebabnya
"Yang disampaikan Pak Kamaruddin itu bagian dari strategi pembelaan," ujar Johnson.
Disebutkan pula bahwa Kamaruddin Simanjuntak sendiri masih keluarga Brigadir J.
"Yosua memanggil Kamaruddin, tulang," beber Johnson yang kelahiran Jakarta itu.
(disway/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam