jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa elektabilitas putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bernama Gibran Rakabuming Raka jelang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Surakarta atau Solo terus meningkat. Menurut Hasto, hal serupa juga dialami menantu Jokowi, Bobby Nasution yang mau bersaing di Pilwako Medan.
"Kalau dari survei, memang Mas Bobby itu elektoralnya cenderung meningkat," kata Hasto di kantor pusat DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
BACA JUGA: Tak Baik Bagi Demokrasi Jika Gibran Hanya Menghadapi Kotak Kosong
Hasto menambahkan, Bobby mau belajar cara memimpin sebuah daerah. Selain itu, suami Kahiyang Ayu tersebut juga mau belajar kepada para kepala daerah dari PDIP.
"Beberapa pekan lalu kami menyarankan Mas Bobby belajar dari kepala daerah asal PDIP seperti Bupati Banyuwangi (Abdullah Azwar Anas, red). Jadi diam-diam dia sudah belajar bagaimana kepemimpinan yang efektif, yang baik," ucap Hastio.
BACA JUGA: Perintah Prabowo Dukung Gibran Demi Kepentingan Pilpres 2024?
Adapun soal elektabilitas Gibran jelang Pilwako Solo, Hasto menyebut putra sulung Presiden Jokowi itu menjadi magnet tersendiri. Sebab, banyak anak-anak muda di Solo yang antusias terjun ke politik karena tertarik Gibran.
"Elektoral Mas Gibran juga dari hasil survei menunjukkan tren meningkat. Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung," ucap dia.
BACA JUGA: Pesan Prabowo untuk Bobby Menantu Jokowi
Namun, Harto tidak bisa memastikan apakah PDIP bakal mengusung Gibran dan Bobby pada Pilkada 2020. Alasannya, keputusan akhir soal itu ada pada Ketua Umum PDIP MEgawtai Soekarnoputri.
"Sekali lagi, keputusan berada di tangan Bu Megawati. Tugas DPP adalah menyiapkan pemetaan politik dan melakukan survei politik, kemudian Bu Megawati mengambil keputusan," ucap Hasto.(mg10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan