jpnn.com, JAKARTA - Film biografi Michael Jackson dikabarkan akan membahas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak-anak.
Melansir artikel NME, film tersebut telah mendapat persetujuan dari pihak Michael Jackson.
BACA JUGA: Musikal Broadway tentang Michael Jackson Bakal hadir di 17 Kota
Namun, sebuah laporan baru menunjukkan bahwa film tersebut akan mengeksplorasi aspek paling kontroversial dalam hidup Michael Jackson.
Matthew Belloni dari Puck News telah memperoleh draf awal naskahnya, dan mengatakan bahwa film tersebut sangat ingin meyakinkan bahwa Michael Jackson tidak bersalah.
BACA JUGA: Neverland Ranch Milik Michael Jackson Terjual Rp308 Miliar, Ini Pembelinya
"Film tersebut berusaha keras untuk meminimalkan dan meremehkan klaim sebenarnya dan membuang isi perut keluarga Chandler,” ujarnya.
Rumah produksi Lionsgate memastikan bahwa film tersebut tayang di bioskop Amerika Serikat, pada 18 April 2025.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Shindy Valensia Wakili Kalbar 2, Once Mekel Bakal Memantau
Keponakan Michael Jackson, Jaafar Jackson, akan berperan sebagai Raja Pop dalam film tersebut. Jaafar adalah putra dari saudara laki-laki Michael, Jermaine.
Ini akan menjadi debut film pemain berusia 27 tahun tersebut, meskipun ia pernah tampil di reality show Lifetime The Jacksons: Next Generation.
Sementara itu, peran ayah Michael, Joe Jackson akan diisi oleh Colman Domingo. Miles Teller akan berperan sebagai John Branca, manajer Michael setelah ayahnya, dan orang yang berperan penting dalam meluncurkan karier solonya.
Branca juga terdaftar sebagai produser eksekutif dalam film tersebut. Film ini akan disutradarai oleh Antoine Fuqua, yang terkenal dengan film-filmnya termasuk Training Day, The Equalizer, dan Brooklyn’s Finest.
Film ini juga akan ditulis oleh John Logan, yang sebelumnya pernah mengerjakan Gladiator, The Aviator, Skyfall, dan Spectre.
Syuting dimulai pada Januari, tertunda karena pemogokan akting pada 2023, dengan pengambilan gambar utama di Santa Monica diperkirakan memakan waktu 80 hari. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh