Konon Inilah Pintu Masuk KPK Mengusut Dugaan Korupsi Formula E

Jumat, 05 November 2021 – 19:11 WIB
Adi Prayitno menyoroti langkah KPK mengusut dugaan korupsi proyek Formula E. Konon inilah pintu masuknya..Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti langkah KPK menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E di DKI Jakarta.

Menurut Adi, langkah KPK itu merupakan imbas dari kisruh penyelenggaraan Formula E yang belakangan menuai kritik dari publik.

BACA JUGA: Brigjen Setyo Sebut KPK Garap Sejumlah Pihak yang Terlibat Proyek Formula E

"Mulai interpelasi PDIP dan PSI hingga soal temuan BPK. Kekisruhan Formula E sepertinya jadi pintu masuk KPK untuk menyelidiki," kata Adi kepada JPNN.com, Jumat (5/11).

Direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia itu menilai langkah KPK bagus guna mengonfirmasi berbagai kecurigaan publik terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta.

BACA JUGA: Maikel Wongkar yang Ditembak Mati Anak Buah Sendiri itu Anggota Perbakin

"Justru bagus untuk mengungkap secara terang benderang apakah penyelenggaraan Formula E ada penyelewengan atau tidak," ujar Adi.

Selain itu, proses yang dijalankan KPK juga penting guna menjawab berbagai prasangka negatif terhadap penyelenggaraan Formula E Jakarta.

BACA JUGA: Soal Dugaan Korupsi Formula E, Ketua KPK: Sabar, Kami Sedang Bekerja

"Kita tunggu hasil kerja KPK," tandas pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Sebelumnya, KPK sudah memeriksa sejumlah pihak untuk menyelidiki adanya dugaan korupsi dalam penyelenggaraan proyek Formula E.

"Sudah ada beberapa pihak yang dipanggil untuk diklarifikasi," kata Direktur Penyidikan KPK Setyo Budiyanto di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (4/11).

Perwira Polri berpangkat bintang satu itu masih merahasiakan pihak-pihak yang sudah diperiksa. Berikut arah penyelidikan yang ingin dibangun KPK.

"Detailnya tidak akan kami sampaikan karena tahapannya masih di penyelidikan," ujar Setyo. (cr1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler