jpnn.com, TOKYO - Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang memberi sinyal bahwa Kaisar Naruhito khawatir Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo bisa menyebabkan kasus Covid-19 makin tinggi.
"Yang Mulia sangat mengkhawatirkan situasi infeksi penyakit Covid-19 saat ini," kata Yasuhiko Nishimura dari badan rumah tangga kekaisaran itu, dalam sebuah jumpa pers, seperti dilaporkan kantor berita Kyodo, Jumat.
BACA JUGA: Tim Bola Basket Putra Amerika Panggil 12 Pemain untuk Olimpiade Tokyo
"Saya kira (kaisar) prihatin bahwa di samping ada suara kegelisahan dari masyarakat, penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade bisa mengantarkan kepada melonjaknya infeksi," kata Nishimura.
Dia menjelaskan, dirinya memang tidak mendengarkan secara langsung keprihatinan itu dari sang kaisar, tetapi merasakan hal semacam itu saat berbicara setiap bersama kaisar.
BACA JUGA: Timnas Voli Pantai Targetkan Juara di Kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020
Juru bicara pemerintah Jepang Katsunobu Kato mengesampingkan kekhawatiran yang disampaikan sehari setelah Tokyo menandai satu bulan sebelum awal Olimpiade, dengan menyebut kekhawatiran itu pandangan Nishimura saja.
"Saya ingin menanyakan persisnya kepada Badan Rumah Tangga Kekaisaran, tetapi seperti sudah saya katakan, kami akan menyelenggarakan Olimpiade yang aman dan terjamin," kata Katsunobu Kato dalam konferensi pers.
BACA JUGA: PRSI Seleksi Perenang untuk Olimpiade Tokyo 2020 Melalui IOT
Kekhawatiran Olimpiade bisa menyebarluaskan pandemi masih sangat tinggi di kalangan penduduk Jepang.
Survei terakhir kantor berita Kyodo menunjukkan bahwa 86 persen rakyat Jepang mengkhawatirkan risiko naiknya kembali kasus COVID-19.
Kaisar yang menjadi pelindung Olimpiade, kemungkinan bakal menghadiri upacara pembukaan Olimpiade yang sudah tertunda selama satu tahun akibat pandemi itu. (*/antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek