jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut enam ketua umum parpol pendukung pemerintah diundang Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5), untuk agenda silaturahmi Lebaran 2023.
Awiek sapaan Achmad Baidowi menyebut Plt Ketua Umum PPP mendapat undangan dan akan hadir dalam agenda Selasa malam itu.
BACA JUGA: Erick Thohir Representasi dari Keberhasilan Pemerintahan Jokowi
"Informasinya ada enam ketum parpol yang mendapatkan undangan pukul 19.00 WIB. Pak Mardiono hadir," kata Ketua DPP PPP itu melalui layanan pesan, Selasa.
Diketahui, ada tujuh partai di DPR RI yang berstatus parpol pendukung pemerintahan era Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, yakni PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN, dan NasDem.
BACA JUGA: Mendes PDTT Apresiasi Arahan Presiden Jokowi Soal Perpanjangan Cuti Lebaran
Namun, kata Awiek, Jokowi dipastikan hanya mengundang enam ketua umum parpol ke Istana pada Selasa malam dan bukan tujuh.
"Nah, kalau enam parpol yang mendapatkan undangan, berarti ada satu parpol koalisi yang tidak mendapat undangan," ujar anggota Baleg DPR RI itu.
BACA JUGA: Jokowi Kumpulkan Ketum Parpol di Istana Negara Hari Ini, Ada Apa?
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Charles Meikyansyah menyebut hingga Selasa siang tadi ketua umum parpolnya Surya Paloh tidak mendapat undangan dari Jokowi untuk hadir di Istana.
"Tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam dan jelas kalau kami diundang," kata dia saat dihubungi awak media, Selasa.
Menurut dia, elite NasDem akan senang hati hadir apabila mendapatkan undangan ke Istana, tetapi tetap menghormati ketika tak diundang ke acara Selasa malam.
"Kami menghormati atas tidak diundang tersebut dan yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketua Umum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau sekjen," ungkap dia. (ast/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... SEA Games 2023: Jokowi Beri Tantangan untuk Kontingen Indonesia, Begini Jawaban Ketua KOI
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan