jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sedikit menyampaikan analisis rekan separpolnya Mindo Sianipar soal penyebab kekalahan timnas Kroasia dari Argentina saat semifinal Piala Dunia 2022 di Qatar, pada Rabu (14/12) waktu Indonesia.
Dia menyampaikan itu saat membuka acara Pembekalan dan Penguatan Antikorupsi terhadap Bacaleg PDIP yang digelar di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Raya, Jakarta Selatan, Rabu ini.
BACA JUGA: Ternyata Ini Rahasia Lionel Messi Taklukkan Kiper Tangguh Kroasia
Menurut Hasto, Mindo saat Kroasia melawan Argentina menyaksikan langsung pertandingan yang disiarkan televisi pada pukul 02.00 WIB.
Dosen Universitas Pertahanan (Unhan) itu menyatakan Mindo menganalisis kekalahan Kroasia karena mengganti seragam dari bekelir merah dan putih menjadi biru.
BACA JUGA: Argentina vs Kroasia: Duet Lionel Messi dan Julian Alvarez Borong Banyak Rekor
"Kesalahan Kroasia itu dia (Kroasia, red) mengganti seragamnya dari merah dan putih, menjadi biru," kata Hasto menirukan analisis Mindo soal kekalahan Kroasia dari Argentina, Rabu.
Mindo, kata dia, hasil pertandingan Kroasia vs Argentina bisa berubah seandainya timnas besutan Zlatko Dalic itu mengenakan seragam merah putih.
Toh, seragam dengan kelir tersebut senada dengan warna bendera Indonesia. Tentunya, timnas Kroasia bakal menerima dukungan dan doa dari masyarakat di tanah air agar bisa menang.
"Eh, begitu dilihat, kok, (Kroasia, red) pakai (seragam, red) biru. Nah, itu karena spirit merah putih hilang, makanya kalah dengan Argentina," katanya.
Diketahui, Kroasia dalam pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Qatar, kalah 0-3 dari Argentina.
Gol-gol dari Argentina disarangkan oleh megabintang Lionel Messi melalui titik putih pada menit ke-34 dan dua dari penyerang Manchester City Julian Alvarez pada menit ke-39 dan 69.
Kroasia dalam pertandingan tersebut memang mengenakan seragam biru dongker. Baju yang berbeda ketika negara beribu kota itu mengalahkan Brasil pada perempatfinal Piala Dunia 2022 yang memakai pakaian berkelir merah putih. (ast/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan