Konon Model Abby Choi Dibunuh karena Harta, Mantan Suami Terlibat?

Minggu, 26 Februari 2023 – 18:01 WIB
Model Hong Kong Abby Choi dilaporkan hilang sejak Selasa lalu. Pada Jumat, polisi setempat menemukan potongan kakinya di dalam sebuah kulkas. Foto: XXABBYC/INSTAGRAM

jpnn.com, JAKARTA - Kasus pembunuhan sadis model asal Hong Kong, Abby Choi, mulai menunjukkan titik terang.

Abby Choi ditemukan tewas dimutilasi di sebuah kontrakan di kawasan Lung Mei Tsuen, Distrik Tai Po.

BACA JUGA: Potongan Kaki Model Abby Choi Ditemukan di Kulkas, Polisi Tangkap 4 Orang

Mengutip The Star pada Minggu (26/2), polisi menemukan motif pembunuhan itu terkait sengketa aset bernilai puluhan juta dolar Hong kong.

Sebab, Abby Choi berencana menjual properti Kadodrie Hill di Ho Man Tin yang dibeli atas nama mantan ayah mertuanya.

BACA JUGA: Model Abby Choi Dimutilasi, Mantan Ipar dan Mertua Diduga Terlibat

Ho Man Tin merupakan lingkungan perumahan elite di Central Kowloon, Hong Kong.

Abby Choi akan memindahkan mantan suami dan anggota keluarganya ke tempat lain setelah aset tersebut terjual.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Boy William dan Ayu Mau ke Korea, Aldi Taher Ditampar Meriam Bellina

Rencana model cantik itu pun memicu perdebatan. Ada pihak yang tidak senang dengan cara Choi menangani aset keuangan.

Sebelumnya, Inspektur Alan Chung mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa polisi menangkap empat orang, termasuk mantan suami Abby Choi.

Kasus pembunuhan itu bermula saat Choi dilaporkan hilang pada Rabu (22/2). Dia terakhir terlihat bersama mantan kakak iparnya yang bekerja sebagai sopir sang model.

Polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa keluarga mantan suami Abby Choi, tetapi mereka memberikan pernyataan palsu.

Pernyataan palsu tersebut membawa polisi ke rumah kontrakan di Lung Mei Tsuen, Distrik Tai Po, tempat potongan tubuh Abby Choi ditemukan.

Petugas menemukan sepasang kaki di lemari es setelah membobol sebuah rumah di desa Desa Lung Mei, Tai Po, Hong Kong, Jumat (24/2).

Mereka juga menemukan kartu identitas korban, kartu kredit dan barang-barang lainnya.

“Alat-alat yang digunakan untuk memotong-motong tubuh manusia ditemukan di flat itu,” ujar Chung. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler