Konon, Nama Besar Kena Reshuffle, Yandri PAN: Mas Drajad Mungkin Punya Informasi

Selasa, 14 Juni 2022 – 21:52 WIB
Yandri Susanto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto mengaku tidak bisa menampik pernyataan kolega separpolnya Drajad Wibowo yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan melakukan reshuffle kabinet Indonesia Maju pada 15 Juni 2022.

Selain menyebut agenda reshuffle, Drajad turut berbicara nama besar bakal dicopot sebagai menteri di era pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

BACA JUGA: Reshuffle Bakal Dilaksanakan Besok, PAN Dapat Jatah Kursi Menteri

"Mas Drajad mungkin ada informasi yang lain, ya, tetapi saya enggak tahu," kata Yandri kepada awak media di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (14/6).

Ketua Komisi VIII DPR RI itu hanya mengatakan PAN tentu menghormati Presiden Jokowi apabila kepala negara mau melakukan reshuffle kabinet.

BACA JUGA: Isu Reshuffle, Masinton Pasaribu: Mudah-mudahan Terwujud

Toh, kata Yandri, Jokowi punya pertimbangan ketika eks gubernur DKI Jakarta itu pengin merombak menteri.

"Pasti presiden yang punya kebutuhan di sisa waktu pengabdian beliau sebagai presiden untuk menyelesaikan program yang sudah ditargetkan," ujar dia.

BACA JUGA: Reshuffle Makin Santer, Ini Reaksi PPP soal PAN Bakal Dapat Jatah Menteri

Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar PAN Drajad Wibowo meyebut belakangan ini muncul kabar di kalangan elite politik yang mengungkap Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mereshuffle kabinet pada Rabu (15/6) besok.

"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari kabinet yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata mantan Direktur INDEF itu melalui keterangan persnya, Minggu (12/6).

Drajad juga menyebut kabar di lingkaran elite politik mengatakan PAN akan mendapat jatah satu menteri dan wamen dari spekulasi reshuffle Rabu besok.

"Nama Ketum PAN Bang Zul (Zulkifli Hasan, red) juga sering disebut akan masuk kabinet kembali," ujar dia.

Namun, kata alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB) itu, dia biasanya mendapat kabar dari kolega di internal Jokowi apabila kepala negara mau menggelar aksi politik seperti reshuffle.

Dari spekulasi reshuffle Rabu besok, Drajad mengaku belum menerima kabar apa pun dari koeganya di lingkaran Kepala Negara.

"Per hari ini sahabat tersebut belum memberi informasi terkait reshuffle," ungkap Drajad. (ast/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Isu Reshuffle Besok, Prabowo ke Istana, Lewat Pintu Khusus


Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler