Konon Pacar Nindy Ayunda Orang Tajir, Cucu Bos TMII

Senin, 17 Januari 2022 – 15:50 WIB
Nindy Ayunda bersama pria yang diduga kekasihnya. Foto: Instagram/nindyayunda

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Nindy Ayunda santer dikabarkan menjalin hubungan asmara dengan pengusaha Mahendra Dito Sampurno.

Banyak warganet yang penasaran dengan sosok Mahendra Dito, dan apa pekerjaannya.

BACA JUGA: Konon Nindy Ayunda Sudah Kenal Kekasih Barunya Saat Masih Bersama Askara

Dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial, Nindy mengatakan bahwa kekasihnya berasal dari keluarga kaya.

"Keluarga kaya, dia punya taman mini juga. Kakeknya jenderal," kata Nindy Ayunda dalam rekaman yang sempat viral beberapa waku lalu.

BACA JUGA: Unggah Meme Ini, Nindy Ayunda Benarkan Berselingkuh?

Pelantun Cinta Cuma Satu itu juga menyebutkan bahwa sang kekasih memiliki beberapa rumah di Jakarta.

"Rumahnya ada di Kebayoran, Cilandak, (dari) uangnya dia sendiri,” ucap Nindy Ayunda lagi.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Video Syur Mirip Nagita Bukan Rekayasa, Raffi Ahmad Murka

Pernyataan Nindy mengenai sosok kekasih yang kabarnya sebagai pemilik Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pun jadi sorotan.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 19 Tahun 2021, TMII resmi diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah dari Yayasan Harapan Kita.

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan bahwa TMII sejatinya adalah aset negara dan dikelola oleh negara.

“Menurut Keppres Nomor 51 Tahun 1977, TMII itu milik negara, tercatat di Kemensetneg, yang pengelolaannya diberikan pada Yayasan Harapan Kita,” jelas Pratikno pada 8 April 2022.

Merujuk pada Akta Persembahan TMII tertanggal 17 Juni 1987 di hadapan notaris, Yayasan Harapan Kita telah menyerahkan kepemilikan TMII pada pemerintah, yang terdiri atas lahan tanah dan seluruh bangunan di atasnya.

“Jadi, Yayasan Harapan Kita ini sudah hampir 44 tahun mengelola aset milik negara yang tercatat di Kemensetneg,” ucap Pratikno.

Dengan diambil alih oleh negara, tegas Pratikno, maka Yayasan Harapan Kita tidak lagi bisa mengelola operasional TMII. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler