jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) dilanda kegelisahan atas potensi ditinggal para menteri yang sibuk dengan agenda Pilpres 2024.
Hendri mengatakan itu saat ditanya tentang analisis politiknya terhadap pernyataan Jokowi meminta menteri fokus bekerja meskipun tahapan Pemilu 2024 segera dimulai.
BACA JUGA: Jokowi Dinilai Sedang Galau karena Bisa Ditinggal Menteri yang Sibuk Agenda 2024
"Beliau mulai gelisah, mulai resah, karena banyak menterinya yang mau menjadi capres, kan," kata pria yang juga pengamat politik itu melalui layanan pesan, Selasa (10/5).
Hensat sapaan Hendri Satrio menilai wajar Jokowi gelisah, karena kepala negara adalah pejabat yang bertanggung jawab terhadap pembangunan di Indonesia.
BACA JUGA: Versi Mahfud MD, Arahan Jokowi ke Menteri Punya 3 Makna
Di sisi lain, agenda para menteri yang berminat menjadi Capres pada Pilpres 2024, berpotensi mengganggu program dan kebijakan Jokowi.
Hensat mengatakan Jokowi tentu penigin tercatat dalam sejarah sebagai Presiden RI yang sukses mewujudkan program dan janji kampanyenya.
BACA JUGA: Pak Luhut Senang Banget Sebelum ke AS, di Belakang Jokowi, Menteri Ini Sampai Dipijat
"Sejarah tidak pernah mencatat keberhasilan atau kegagalan para menteri," ungkap Dosen Universitas Paramidana itu.
Dari situ, kata Hensat, Jokowi menyampaikan unek-unek ke menteri jangan lupa tugas pokok dan fungsinya.
Sebab, kepala negara bisa saja menempuh upaya ekstrem dengan melakukan reshuffle menteri yang lebih fokus ke urusan pencapresan.
Akibatnya, para menteri yang mau menjadi pemimpin di Indonesia bakal kebingungan mencari panggung untuk kepentingan politik pada 2024.
"Kalau mereka terlalu fokus kepada pencapresan, nanti Pak Jokowi reshuffle mereka," ungkap Hensat. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Aristo Setiawan