jpnn.com, JAKARTA - Habib Rizieq Syihab telah membatalkan rencana kepulangannya ke Indonesia hari ini (21/2). Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu memilih bertahan di Arab Saudi.
Rizieq mengatakan, dirinya memendam kerinduan yang dalam ke pendukungnya di tanah air. Menurut dia, keputusannya bertahan di Mekkah berdampak pada kondisi di dalam negeri yang kacau balau.
BACA JUGA: Habib Rizieq Batal Pulang, Anies Baswedan Ogah Komentar
“Situasi negeri semakin kacau balau, korupsi menjadi-jadi, rakyat melarat semenjak saya pilih hijrah," ucap dia melalui pesan suara yang dikirim dari Arab Saudi.
Pria yang mempunyai rumah di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu mengaku terharu dengan banyaknya spanduk dan baliho untuk menyambut kepulangannya. Terlebih, berita rencana kepulangannya pun menjadi viral.
BACA JUGA: Kawal Rencana Kepulangan Habib Rizieq, 1 Polisi Meninggal
Dia juga mengutuk aksi teror, persekusi, dan kriminalisasi yang belakang banyak terjadi di sejumlah lokasi. Selain itu, Rizieq juga menyoroti kasus penistaan agama yang tak kunjung dituntaskan oleh Polri.
"Hingga kini tidak jelas prosesnya bahkan salah satu dari penista agama kasusnya terang-terangan di SP3 seperti kasus Ade Armando," tegas pendakwah yang kini menjadi tersangka kasus chat mesum itu.(mg1/jpnn)
BACA JUGA: Habib Rizieq Batal Pulang, Pendukung di Bandara Tetap Senang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Rizieq Batal Pulang, Polisi Imbau Pendukung Bubar
Redaktur : Tim Redaksi