jpnn.com - Konon, Realme tengah menimbang untuk angkat koper atau mundur dari pasar Jerman, karena terlibat sengketa paten.
Keputusan itu didorong langkah hukum yang diambil oleh Nokia pada perusahaan BBK Electronics yang menaungi Realme.
BACA JUGA: Realme C53 NFC Siap Meluncur di Indonesia, Catat Tanggalnya
Gugatan serupa pada 2021 juga telah menyebabkan merek lainnya yang juga dimiliki BBK Electronics, yaitu OPPO dan OnePlus hengkang dari Negeri Panzer itu.
Adapun gugatan yang dilayangkan Nokia ialah BBK Electronics telah menggunakan teknologi yang dipatenkannya untuk memproses sinyal 4G dan 5G tanpa membayar lisensi.
BACA JUGA: Realme 11 Pro Series 5G Resmi Meluncur, Punya Kamera Beresolusi 200MP, Harganya?
Kasus OPPO dan OnePlus pada Agustus 2022, pengadilan Jerman memutuskan untuk mendukung Nokia dan memerintahkan Oppo dan OnePlus menghentikan penjualan ponsel pintarnya di Jerman.
Pengadilan memutuskan bahwa perusahaan asal China tersebut telah melanggar dua paten esensial standar (SEP) Nokia. Paten itu sangat penting untuk pengoperasian jaringan 4G dan 5G.
BACA JUGA: Realme 11 Pro Series 5G Bakal Meluncur dengan Desain Futuristik, Catat Tanggalnya
Memang Realme tidak secara eksplisit menyatakan keluar dari pasar Jerman, tetapi laporan teranyar mengungkapkan perusahaan mengisyaratkan kemungkinan tersebut.
Laporan itu mengungkap Realme tengah berniat memfokuskan penjualannya di negara Eropa lainnya seperti Italia, Polandia, Spanyol, dan Balkan.
Di samping itu, faktor lain yang memperkuat mundurnya Realme di Jerman ialah adanya pelambatan bisnis secara signifikan yang memperbesar potensi mereka untuk mundur dari pasar.
Meski begitu, perusahaan masih menunggu kabar positif terkait negosiasi lisensi dengan Nokia sebelum dapat melanjutkan upaya pemasaran di Jerman. (gizmochina/ant/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nokia Akan Segera Meluncurkan 2 HP Terbaru, Ini Bocoran Spesifikasinya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha