Konon, Sandi Melalui Demokrat Ingin Dongkel Prabowo di Pilpres, Begini Cerita Anak Buah AHY

Minggu, 12 Februari 2023 – 17:55 WIB
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan Sandiaga Uno pernah meminta dukungan pihaknya untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2019. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik mengungkapkan Sandiaga Uno pernah meminta dukungan pihaknya untuk menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2019.

Rachland bercerita Sandi mengirim tim untuk melobi Demokrat sebelum pendaftaran Pilpres 2019. Padahal, tokoh-tokoh Gerindra sudah mengampanyekan Prabowo Subianto sebagai capres.

BACA JUGA: NasDem: Seharusnya Sandi Tidak Membiarkan Isu Perjanjian Utang Anies Menjadi Liar

Hal itu diungkapkan Rachland melalui akunnya @rachlannashidik di Twitter, Sabtu (11/2). JPNN pun sudah mengonfirmasi Rachland untuk menulis cuitannya itu.

"Isu penting yang disampaikan dalam pertemuan adalah niat dan upaya Sandiaga menjadi Calon Presiden dari Partai Gerindra. Wah. Tentu ini info yang dahsyat. Bukankah komunikasi resmi partai selalu mengumandangkan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden? Apa ini? Internal power struggle?" tulis Rachland yang dikutip JPNN.com, Minggu (12/2).

BACA JUGA: Himpun Dukungan untuk Sandiaga Uno, Teman Sandi Gelar Cek Kesehatan Gratis

Rachland mengatakan Demokrat enggan ikut campur dalam persoalan internal Gerindra. Mereka siap berkoalisi dengan Gerindra, tetapi tak akan ikut campur siapa kandidat presiden yang akan diusung.

"Lagi pula, Sandiaga mau dongkel Prabowo? Wow. Kalaupun benar, purnawirawan Letnan Jenderal TNI Prabowo pasti tak akan tinggal diam," lanjutnya.

BACA JUGA: Komunitas Sandiaga Uno Gelar Pelatihan Membuat Sabun di Tuban, Ratusan Ibu-ibu Antusias

Beberapa bulan kemudian, ada pertemuan lanjutan. Saat itu, Sandi sendiri yang menemui Rachland dan elite Demokrat lainnya.

Sandi meminta Rachland tidak mengungkit cerita permintaan dukungan sebagai kandidat presiden.

"Kami duduk berempat. Tetapi pertemuan berakhir cepat. Sandi minta cerita lama dikubur," tulis dia.

Sandi saat itu menyatakan Prabowo sangat kuat, apalagi setelah mendapat dukungan Pak SBY.

Tak lama setelah pertemuan itu, Gerindra menetapkan Prabowo dan Sandi sebagai pasangan calon Pilpres 2019.

"Kita tahu apa kemudian terjadi. Partai Gerindra mengusung Prabowo Calon Presiden. Adapun Sandiaga: ia jadi Calon Wakil Presiden. Kok bisa? Padahal, mereka berdua kader dari partai yang sama. Kenapa partai anggota koalisi rela lepas haknya? Cuma Sandiaga yang tahu resepnya," jelas Rachland.

Dia mengungkapkan Prabowo Subianto sendiri menulis surat kepada Susilo Bambang Yudhoyono dan menjelaskan alasan-alasan pribadinya terpaksa memilih Sandiaga sebagai cawapresnya.

"Pak SBY sampai hari ini menyimpan surat tersebut. Adapun Demokrat: pada pemilu 2019 bertahan dalam koalisi partai pengusung Prabowo-Sandi," pungkas Rachland. (mcr8/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Pesan Sandiaga Uno untuk Pelaku UMKM Ekonomi Kreatif Kalbar


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Sandi   Sandiaga Uno   Prabowo   SBY   Demokrat   Pilpres  

Terpopuler