jpnn.com, WOLFSBURG - Volkswagen Group mulai mengevaluasi masa depan dari merek-merek mewah berperforma tinggi seperti Lamborghini, Bugatti, dan Ducati.
Langkah yang diambil Volkswagen tidak lain karena perusahaan sedang merancang strategi bisnis masa depan mereka ke arah kendaraan listrik dan otonom.
BACA JUGA: Volkswagen Pengin Jual Bugatti ke Pemilik Rimac Automobili
Konon, Volkswagen sedang menyusun rencana untuk divestasi Lamborghini dan telah menjajaki para bankir dan investor potensial untuk mendaftarkannya ke pasar saham, Reuters melaporkan pada Jumat.
Beberapa sumber mengatakan produsen mobil Jerman itu ingin menjadikan Lamborghini sebagai unit yang lebih mandiri, dan sedang mendiskusikan kesepakatan pasokan jangka panjang, kedua langkah yang akan memudahkan untuk melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
BACA JUGA: Lamborghini Urus Graphite Capsule Bawa Banyak Peningkatan
"Ini adalah langkah pertama yang memberi VW pilihan untuk mendaftarkan unit lebih jauh," salah satu sumber mengatakan kepada Reuters.
Sumber itu mengatakan tidak ada keputusan resmi untuk mendivestasi Lamborghini dan jadwal kesepakatan apa pun tetap tidak jelas.
BACA JUGA: Pengunggah Kolase Foto tak Sopan Wapres Maruf Amin Akhirnya Diringkus
Volkswagen menolak berkomentar.
Sebelumnya, dua eksekutif perusahaan mengatakan kepada Reuters bahwa tinjauan ke produksi massal mobil listrik dapat mengarah pada kemitraan teknologi untuk mobil sport dan merek superbike, restrukturisasi, atau opsi lain termasuk pencatatan atau penjualan.
Dewan manajemen dan pengawas Volkswagen akan mengadakan putaran perencanaan lima tahun pada pertengahan November, dan persiapan untuk divestasi Lamborghini.
Chief Executive Volkswagen Group Herbert Diess mengatakan pada hari Rabu bahwa pembuat mobil akan mengumumkan "langkah penting" tentang masa depan perusahaan sebelum akhir tahun.
Dia juga mengakui bahwa Volkswagen perlu mengubah diri untuk menghadapi era mobil listrik dan otonom. (ant/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha