Konsentrasi SBY Dikhawatirkan Terpecah

Selasa, 12 Februari 2013 – 10:05 WIB
PADANG--Keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengambil alih penataan partai Demokrat dikhawatirkan bisa mengganggu jalannya pemerintahan.  Pandangan itu dilontarkan Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais usai menghadiri silaturrahmi keluarga Muhammadiyah Padang, di Gedung Dakwah Muhamadiyah, Senin (11/2).

Bukan tanpa alasan, Amien menjelaskan terganggunya roda pemerintahan akibat konsentrasi presiden terpecah. Dia khawatir kisruh di tubuh demokrat berdampak terhadap terganggunya roda pemerintahan. Pandangan mantan Ketua Umum PB Muhammadiyah ini kebijakan yang diambil presiden untuk partai demokrat, bisa menguras energinya. Sehingga menyebabkan konsentrasinya terbelah, dan berdampak pada kurangnya waktu yang dia miliki untuk menjalankan pemerintahan.

Tidak hanya itu, persoalan banyaknya pimpinan dan kader  partai politik yang terlibat perkara korupsi, tidak terlepas dari pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya. Amien mengibaratkan pimpinan atau kader ketika berorganisasi bagai menanam benih. Jika benih yang ditaman itu baik, maka kedepannya akan menuai hasil yang baik.

“Saat ini saya tidak mau menyebutkan nama atau golongan. Intinya, apa yang kita nikmati hari ini merupakan hasil yang sebelumnya kita perbuat,” ujarnya.

Pimpinan atau kader yang tersandung masalah seperti korupsi merupakan orang yang tidak menjalankan amanat dengan baik. Apalagai yang beragama islam, tentu pengamalan pengetahuan agama kurang sehingga berani berbuat salah dan akhirnya mendapatkan sanksi dari kesalahan yang selama ini ditutupinya.

Jika dikaitkan dengan partai politik, pimpinan atau kader politik yang tidak menjalankan tugas dengan baik, berarti niatnya menjadi politisi tidak murni lagi, sehingga dengan mudah disusupi untuk menjalankan kepentingan kelompok dan individu saja. Amien menambahkan Partai harus berani melakukan perubahan dengan merekrut dan membina kader-kader muda, agar menjadi pemimpin yang berintegritas. Bukan dengan menciptakan kader instan.(ek)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JPNN Raih Enam Gold Winner

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler