JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), ÃÅ Romahurmuziy meminta kepada menteri-menteri yang berasal dari partainya berkonsentrasi kepada tugas-tugas keneragaan setahun ke depan. Makanya tim sembilan yang ditugaskan menyusun calon anggota legislatif (caleg) melarang menteri asal PPP duduk sebagai anggota caleg. Ada beberapa pertimbangan hal itu dilakukan.
"Pertimbangan pertama agar mereka berkonsentrasi kepada seluruh Indonesia bukan hanya kepada daerah pemilihannya," ujar Romahurmuziy di Warung Dau, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/4).
Pertimbangan berikutnya, kata Romahurmuziy, supaya ada peluang regenerasi. Karena para menteri PPP adalah kader senior partai sehingga kalau mereka mencalonkan diri maka regenerasi di tubuh partai akan terhambat.
Lalu pertimbangan ketiga ucap pria yang akrab disapa Romi itu adalah menghindari abuse of power karena pada dasarnya tanpa diperintah pun birokrasi ketika atasannya mencalonkan diri, dia akan berlomba-lomba 'bermanis muka' dan mencari peluang dengan melakukan segala upaya yang dikhawatirkan menjurus abuse of power.
Romi mengaku mengaku pihaknya meminta agar Badan Pengawas Pemilu ke depan lebih melakukan pengetatan pengawasan kepada para menteri yang diturunkan menjadi caleg oleh partainya. Sehingga potensi abuse of power tidak terjadi.
Ada dua kader yang menjadi menteri, mereka adalah Suryadharma Ali dan Djan Faridz. Romi menerangkan pihaknya memberi masukan kepada Suryadharma selaku ketua umum PPP. Nah, Suryadharma menerima masukan tersebut sebagai suatu hal yang positif. (gil/jpnn)
"Pertimbangan pertama agar mereka berkonsentrasi kepada seluruh Indonesia bukan hanya kepada daerah pemilihannya," ujar Romahurmuziy di Warung Dau, Cikini, Jakarta, Sabtu (13/4).
Pertimbangan berikutnya, kata Romahurmuziy, supaya ada peluang regenerasi. Karena para menteri PPP adalah kader senior partai sehingga kalau mereka mencalonkan diri maka regenerasi di tubuh partai akan terhambat.
Lalu pertimbangan ketiga ucap pria yang akrab disapa Romi itu adalah menghindari abuse of power karena pada dasarnya tanpa diperintah pun birokrasi ketika atasannya mencalonkan diri, dia akan berlomba-lomba 'bermanis muka' dan mencari peluang dengan melakukan segala upaya yang dikhawatirkan menjurus abuse of power.
Romi mengaku mengaku pihaknya meminta agar Badan Pengawas Pemilu ke depan lebih melakukan pengetatan pengawasan kepada para menteri yang diturunkan menjadi caleg oleh partainya. Sehingga potensi abuse of power tidak terjadi.
Ada dua kader yang menjadi menteri, mereka adalah Suryadharma Ali dan Djan Faridz. Romi menerangkan pihaknya memberi masukan kepada Suryadharma selaku ketua umum PPP. Nah, Suryadharma menerima masukan tersebut sebagai suatu hal yang positif. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Sambut Dubes dengan Musik Gamelan
Redaktur : Tim Redaksi