jpnn.com, LOMBOK - Gitar milik Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri laku Rp 1 Miliar pada acara Konser Amal untuk NTB yang digelar oleh stasiun TV Indosiar pada Rabu malam, 29 Agustus 2018.
Salah satu bintang tamu acara tersebut adalah Elek Yo Band, grup musik yang personelnya para menteri pemerintahan Presiden Joko Widodo. Selain penampilan musik, panitia melelang gitar Menteri Hanif, serta pakaian dan raket sejumlah atlet Indonesia yang digunakan dalam meraih medali pada Asian Games 2018.
BACA JUGA: Delegasi RI Mengikuti Program OSOC di Bangkok
Sejumlah menteri juga melelang barang koleksinya. Menteri Retno melelang vas bunga (Rp 150 juta), Menteri Budi Karya melelang kain tenun khas NTB (Rp 150 juta) dan Menteri Puan melelang jaket Asian Games (Rp 200 juta).
Awalnya, gitar akustik itu dibuka dengan penawaran awal Rp 100 juta. Di awal lelang, Menteri Hanif berinisiatif agar seluruh personel Elek Yo Band membubuhkan tanda tangan pada gitar tersebut.
BACA JUGA: Menaker Mencanangkan Indonesia Bebas Pekerja Anak Tahun 2022
“Jika ada tanda tangan seluruh personel, semoga harganya menjadi mahal,” kata Menaker Hanif setengah berseloroh.
Sejurus kemudian seluruh personel membubuhkan tanda tangan. Yakni Menteri Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Koordinator Staff Khusus Presiden Teten Masduki serta Menaker Hanif Dhakiri.
BACA JUGA: Pemerintah Genjot Pembangunan SDM untuk Menekan Kemiskinan
Pada penawaran awal, ada peserta lelang berani dengan penawaran Rp 100 juta, lalu ada yang berani Rp 150 juta. Menjelang lelang ditutup, tiba-tiba Jonathan Tahir mengangkat tangan dan berani dengan penawaran Rp 1 miliar. Di Atas panggung, Menteri Hanif terlihat terkejut mendengar penawaran tersebut, lalu tampak girang.
Jonathan Tahir adalah Co-Chair Mayapada Foundation. “Mewakili Tahir Foundation, kami sangat peduli dengan nasib saudara-saudara kita di NTB, dan membeli gitar ini Rp 1 miliar,” kata Jonathan sebelum berfoto bersama dengan seluruh personel Elek Yo Band.
“Terima kasih kepada Pak Jonathan Tahir dan Tahir Foundation yang memberi bantuan Rp 1 miliar melalui gitar saya,” ucap Hanif.
Usai lelang, Menteri Hanif mengaku kaget dengan hasil lelang tersebut. “Saya deg-degan dengan hasil lelang tersebut. Hampir tak percaya,” ujarnya.
“Alhamdulillah, gitar itu bisa membantu korban gempa NTB. Semoga memberi barokah.”
Sebagai musisi, tentu Menteri Hanif tak hanya mengoleksi satu gitar. Tapi gitar akustik warna cokelat muda merek Seagull itu merupakan gitar kesayangan. Selalu digunakan saat mengarang lagu, pentas, bikin vlog atau sekadar genjrang genjreng saat bersantai.
Penampilan Elek Yo Band yang membawakan empat lagu yakni Sekuntum Mawar Merah (Rhoma Irama), Kutak Bisa (Slank), Rumah Kita (God Bless) dan Don’t Forget to Remember (Bee Gaes).
Penampilan keempat lagu tersebut laku dengan lelang Rp 10 miliar yang dimenagkan secara gabungan antara Grab, Intiland, Bank Panin, Mayapada & Hanson.
Acara konser amal untuk NTB malam itu berhasil mengumpulkan donasi Rp 16.575.886.044. Angka tersebut termasuk seluruh perolehan iklan acara yang seluruhnya diperuntukkan untuk penanganan gempa NTB.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menaker Ingin Sistem Pengupahan Membuat Pekerja Sejahtera
Redaktur : Tim Redaksi