jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Raisa memberi tanggapan soal penundaan konser tunggalnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, akibat pencegahan penyebaran virus corona atau COVID-19.
Dia mengatakan bahwa kesehatan dan keselamatan penonton serta semua tim merupakan hal paling utama untuk diperhatikan.
BACA JUGA: Konser Raisa di GBK Terpaksa Ditunda Akibat COVID-19
"Kesehatan dan keselamatan kita semua tetap jadi prioritas," ungkap Raisa lewat akun Instagram miliknya, Jumat (3/4).
Meski ditunda, pelantun Teristimewa itu mengaku tetap antusias menggelar konser di GBK. Raisa mengaku tidak sabar untuk tampil pada jadwal konser terbaru, 28 November mendatang.
BACA JUGA: Begini Kegiatan Raisa Selama di Rumah Aja
"But i'm so excited. Tidak sabar bertemu kalian semua pada 28 November 2020," sambung istri Hamish Daud itu.
Diberitakan sebelumnya, konser Raisa di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 27 Juni 2020 mendatang harus ditunda. Penundaan disebabkan oleh kondisi terkini di tengah pandemi virus corona atau covid-19 di Indonesia.
BACA JUGA: Konser Raisa di GBK Ditarget Datangkan 40 Ribu Penonton
Kabar penundaan tersebut diungkapkannya langsung oleh CEO Juni Records, sekaligus manajer Raisa, Adryanto Pratono. Dalam keterangan resminya, dia mengatakan bahwa konser bertajuk 'Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno' itu akan diundur hingga 28 November 2020.
"Menindaklanjuti seruan terhadap kewaspadaan terhadap covid-19, promotor Juni Concert sepakat mengindahkan anjuran dan rekomendasi pemerintah. Dengan ini, penyelenggaraan konser Raisa di GBK menjadi Sabtu, 28 November 2020," kata Adryanto Pratono.
Pria yang karib disapa Boim itu menyampaikan permintaan maaf atas pemindahan jadwal tersebut.
"Saya dan Raisa menyampaikan permohonan maaf atas penundaan ini dan kami berharap terus mendapatkan dukungan untuk konser Raisa di GBK," ujarnya.
Bagi pemilik tiket konser Raisa di GBK bakal segera dikirimi surat elektronik oleh promotor. Email itu berisi informasi terkait penggunaan tiket di konser yang akan datang termasuk opsi pengembalian dana. (mg3/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra