jpnn.com, JAKARTA - PDI Perjuangan memilih untuk berkampanye di luar areal Stadion GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4). Hal ini dikarenakan banyaknya pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin nonpartisan yang hadir dalam acara Konser Putih.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, kuatnya animo masyarakat untuk menghadiri Konser Putih, membuat pihaknya lebih memilih memberi ruang dengan berada di luar area. Dia mengatakan, PDI Perjuangan berbaur sepanjang Semanggi hingga Bundaran HI.
BACA JUGA: Massa Pendukung Jokowi - Maruf Mulai Padati Stadion GBK
"Stadion Utama GBK adalah podium rakyat. Kami lebih memilih kedepankan masyarakat umum dan relawan untuk mengisi GBK. Sedangkan PDI Perjuangan bersama Parpol KIK lebih memilih di luar," kata Hasto di kawasan Bundaran HI.
BACA JUGA: Massa Pendukung Jokowi - Ma'ruf Mulai Padati Stadion GBK
BACA JUGA: Yang mau Lewat Senayan, Pikir-pikir Lagi ya
Hasto memperkirakan, massa yang hadir lebih dari 1,2 juta. Dia menganggap massa ini adalah bukti rakyat melawan politik hitam dan hoaks yang selalu didengungkan kubu Prabowo - Sandi.
"Jokowi-KH Ma'ruf Amin sangat legitimate, menjadi representasi nurani rakyat. Karena itulah kami optimistis bahwa dari GBK ini kemenangan paslon 01 semakin kuat. Demikian halnya PDI Perjuangan sebagai pengusung utama paslon 01, berterima kasih atas kepercayaan rakyat. Sebab tidak ada satu kekuatanpun yang mampu mengalahkan politik kebenaran, politik putih," jelas dia.
BACA JUGA: Chicco Jerikho Ajak Netizen Ikut Putihkan GBK
Hasto juga menilai massa yang hadir membuktikan pandangan Proklamator RI Bung Karno bahwa dalam berpolitik yang paling hebat adalah persatuan dengan rakyat
"Bagi Prabowo - Sandi politik adalah mobilisasi. Hal ini di dukung kekuatan kekayaan pribadi buah politik difasilitasi. Berbeda dengan Pak Jokowi, yang menghadirkan politik silaturahmi, politik dari bawah, politik salaman dan menyatu dengan kekuatan rakyat melalui blusukan," jelas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konser Putih Bersatu: Slank dan 500 Artis Bakal Putihkan GBK
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga