jpnn.com, PALEMBANG - Konser grup band Superman Is Dead (SID) di halaman Palembang Trade Center (PTC) dibubarkan polisi pada Selasa (29/8) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pergelaran musik itu terpaksa dibubarkan polisi setelah para penonton yang mabuk dan tak memiliki tiket menjebol pagar yang terbuat dari seng.
BACA JUGA: Superman Is Dead Tur Sumatra, Jerinx SID Harus Absen, Ini Sebabnya
Selain itu, situasi yang tak terkendali membuat aparat kepolisian dari Polrestabes Palembang, langsung mengambil langkah persuasif untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan terjadi.
Kabag Ops Polrestabes Palembang AKBP Hadi Wijaya mengungkapkan pembubaran konser SID dilakukan setelah penonton sudah tidak kondusif.
BACA JUGA: Tepati Janji, Jerinx SID Setia Dampingi Nora Alexandra Jalani Program Bayi Tabung
"Kami terpaksa membubarkan konser karena pertama mereka tak punya tiket dan kedua karena over kapasitas yang seharusnya 5.000 orang, dan ternyata yang hadir lebih dari itu," ujar Hadi, Rabu (30/8).
Sebelum konser dibubarkan, polisi menemukan sejumlah botol miras bekas di luar lokasi, serta senjata tajam.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Pesulap IAS Ditangkap, Kasus Miss Universe Indonesia Berlanjut
"Ada juga yang bawa narkoba jenis ganja. Mereka yang minum miras di luar, sebagian sudah masuk ke dalam," kata Hadi.
Polisi juga memastikan pihak penyelenggara bertanggung jawab mengganti tiket pengunjung yang tak bisa masuk lantaran konser dihentikan.
"Penyelenggara harus kembalikan ke masyarakat kalau memang itu benar mereka beli. Namun, sejauh ini tidak ada laporan terkait itu," terang Hadi.
Hadi menjelaskan bahwa setelah konser dibubarkan, kondisi kembali kondusif. Penonton pulang dengan baik dan tidak ada kerusuhan.
"Alhamdulillah aman, tidak ada apa-apa karena tindakan cepat kepolisian. Kalau tidak diantisipasi dari awal, kami tidak tahu bakal seperti apa semalam," jelas Hadi. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Cuci Hati