JAKARTA - Ketika Ariel dipenjara, bisa jadi personel band lainnya yang merasa paling menderita. Uki, Lukman, Reza, dan David jadi kena getahnya. Sebagai band, banyak hal yang terhambat dan tak bisa dilakukan karena vokalisnya dipenjara akibat kasus video porno.
Namun, personel yang tersisa tak patah arang. Mereka tetap berkarya dengan membuat album instrumental. Bahkan, 29 Mei mereka menghelat konser Tanpa Nama: Suara Lainnya di Senayan City.
Ditemui di E-corner, Epicentrum Walk, Kuningan, Uki menceritakan tentang apa yang mereka alami setelah Ariel terkena kasus. "Banyak yang bilang bahwa karir kami habis. Kami memang tidak cari pengganti. Bagaimanapun, kami keluarga. Kami tetap berkarya sebisanya," jelas Uki.
Yang dimaksud Uki adalah keputusan band yang dulu bernama Peterpan itu untuk membuat instrumental. "Awalnya, ini dibilang lelucon. Tapi, ini keputusan dengan langkah berbeda," lanjut dia. Menurutnya, kalau tidak ada perubahan, Ariel akan bebas Juli. Kalau sudah bareng lagi, mereka tidak akan mungkin bisa mengadakan konser instrumental.
Ini terjadi karena mereka ingin memenuhi kerinduan Sahabat Peterpan. Memang, disayangkan Ariel tidak bisa terlibat. "Dia nggak dapat tiket VVIP. Bikin video pun enggak bisa dapat izin. Ariel kan sama seperti tahanan yang lain. Dia tidak diistimewakan," urainya.
Hal tersebut, kata David, personel yang lain, menandakan sebuah awal menuju pergantian nama. Setelah ditinggal Andhika dan Indra, mereka tak boleh menggunakan nama Peterpan lagi. Sementara ini, mereka menggunakan nama masing-masing. Karena itu, konser kali ini bertajuk Konser Tanpa Nama. "Nanti akan launching nama baru sekalian albumnya kalau Ariel sudah bebas. Kalau diberi kelancaran, semoga bisa launching akhir tahun ini.
"Yang penting, kami jalani dulu," kata David. Selain album, mereka akan meluncurkan buku yang menceritakan tentang band, personel, dan kisah-kisah yang tak terungkap. (jan/c14/tia)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 45 Film Bersaing di IMA 2012
Redaktur : Tim Redaksi