jpnn.com - BANDA ACEH - Ratusan pengemar Virzha dan Non Dera merasa kecewa, saat menonton konser musik dua penyanyi Indonesia Idol tersebut, di Gedung ACC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Jumat (3/4) malam. Alasannya, penampilan kedua penyanyi tersebut tidak sesuai yang diharapkan penonton. Panitia penyelengara konser tersebut dinilai, tidak siap.
Ini terbukti dari angenda acara yang molor beberapa jam, tidak sesuai yang tertera pada baliho tertempel hampir seluruh pelosok Aceh.
Ratusan penggemar Virzha dan Non Dera itu, sejak pukul 19.00 Wib, datang memenuhi kampus nomor satu di Aceh tersebut. Tapi sayang penonton ditelantarkan selama empat jam lamanya di halaman depan gedung tersebut. Karena pintu gedung tersebut masih tergembok rapat oleh panitia, tanpa diketahui penyebabnya.
BACA JUGA: WARNING! Petaka Bakal Gebrak Musik Hardcore Tanah Air
"Kami bersama keluarga datang dari pukul 19.00 Wib, hinga saat ini (pukul 21.40 Wib) belum juga dapat masuk. Padahal waktu tertera di tiket pukul 20.00 Wib. Dan saya kepengen liat langsung penampilan dari artis idola kami," ujar Alysa, bersama lima saudaranya, saat menunggu di pintu gedung sebelum dibuka oleh panitia.
Padahal Alysa sudah membeli tiket dengan harga paling mahal, yakni VIP Rp 150.000 pertiket. "Saya sudah beli tiket jauh-jauh hari sebanyak lima tiket. Harga yang sama, tapi itu tadi ingin tempat nyaman malah diperlakukan gini," ungkapnya.
BACA JUGA: Tinggal di Rusun, Pintu Kamar Olga Sering Digedor
Seperti diketahui, rencananya Virzha akan membawakan lagu-lagu terbaik dalam manuscript perdananya. Dan membawakan 16 lagu termasuk dua lagu duet mereka yakni Bento yang dipopulerkan Iwan Fals.
Sementara Non Dera juga sudah mempersiapkan lagu-lagu andalannya untuk menghibur warga Banda Aceh. Pada penampilannya di Aceh, Non Dera sempat tampil dengan tembang lagu “Leaving On The Jet Plane”, serta Virzha tampil dengan tiga lagu.
BACA JUGA: Kisah Habib Shelon dengan Olga soal Uang Rp 85 Juta
Namun saat mau melanjutkan lagu berikutnya tiba-tiba pihak kepolisian dari Polresta, Banda Aceh membubarkan konser tersebut. Dengan alasan panitia tidak mengatongi izin, serta melewati batas waktu yang ditentukan.
Pantauan koran ini di lokasi, saat seluruh penonton keluar sembari, mengeluarkan tanda tanya besar, karena penampilan artis jebolan Indonesia Idol itu tidak sesesuai dijanjikan oleh panitia pada brosur. Mirisnya lagi, penonton beli tiket mulai dari harga Rp 50 ribu untuk kelas festival, Rp 75 ribu tribun atas dan Rp 150 ribu untuk kelas VVIP hanya bisa terbayarkan dengan penuh kekecewaan.
"Kok penampilan Virzha hanya sebentar saja ya," keluh penonton sambil keluar dari dalam gedung tersebut.
Sementara itu, alasan Polisi membubarkan penampilan Virzha, karena panitia tidak memiliki izin serta melewati batas waktu konser, sesuai dengan qanun di Bumi Aceh.
"Kami bubarkan mereka, karena tidak kantongi izin, serta tidak urus izin dari Pemerintahan Konta Banda Aceh dan pada pihak polisi," ujar Kasat Intel Polresta Banda Aceh.
Dikatakan Kasat Intel, selain tidak ada izin mereka bubarkan, sudah melewati batas waktu. Pasalnya pada malam hari di Banda Aceh batas waktu keramaian hingga pukul 23.00 WIB.
"Kami himbau kepada seluruh pihak di Banda Aceh, jika selengarakan kegiatan, buatlah izin kepada pihak yang berkompeten. Jalankan sesuai dengan aturan," tambahnya.
Sementara itu, Dian, Ketua Panitia dalam acara konser tersebut, malah tidak mau berkomentar saat ditanyai koran ini. Malah, Dian langsung masuk ke dalam mobil bersama Virzha dan Non Dera.
"Besok kami konferensi pers. Hari ini acara berjalan sesuai diharapkan," sebutnya, saat hendak membawa kedua artis ke tempat penginapannya.(ibi/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Untuk Farhat Abbas, Biar Anjing Menggonggong, Kafilah Berlalu
Redaktur : Tim Redaksi