jpnn.com - Konsistensi West Bandits Combiphar Solo di laga semifinal pertama IBL 2022 melawan Pelita Jaya Bakrie tampaknya menjadi pembeda.
Pada babak semifinal IBL 2022, West Bandits harus mengakui keunggulan Pelita Jaya dengan skor 71-80 dalam laga yang digelar di GOR C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (20/8/2022).
BACA JUGA: Playoff IBL 2022: West Bandits Akhiri Cerita Manis NSH Mountain Gold
Akurasi tembakan West Bandits di laga ini sejatinya mencapai 39% pada dua kuarter pertama yang membawa mereka unggul 49-32.
Sayang pada second half permainan anak asuhan Raoul Miguel Hadinoto menurun sehingga harus kalah di game pertama dengan skor 71-80.
BACA JUGA: Link Streaming Semifinal IBL 2022: 4 Tim Basket Terbaik Tanah Air Berebut Tiket Final
Asisten pelatih West Bandits Combiphar Solo Muflih Farhan mengaku timnya sudah menyiapkan beberapa strategi melawan Pelita Jaya.
Sayang performa Widiyanta Putra Teja dan kawan-kawan menurun di dua kuarter terakhir sehingga mereka harus mengakui keunggulan Pelita Jaya.
BACA JUGA: Bangkit Dari Keterpurukan, Satu Kaki Pelita Jaya Bakrie di Babak Final IBL 2022
"Konsistensi permainan kami sedikit dipertanyakan pada dua gim terakhir. Akurasi tembakan kami menurun sehingga lawan bisa bangkit."
"Kami sudah menyiapkan strategi melawan mereka, sejauh ini mereka unggul di bawah ring dengan langsung menerapkan strategi attack the basket," ungkap Farhan.
Pada laga ini, West Bandit lebih banyak menembak ketimbang menusuk langsung ke pertahanan Pelita Jaya.
Tercatat poin tim milik Gading Marten itu dari bawah ring hanya mencapai 24 poin berbanding 58 milik Pelita Jaya.
Dengan kekalahan ini, West Bandits harus memenangkan pertandingan semifinal kedua yang akan berlangsung Minggu (21/8/2022) di GOR C-Tra Arena, Bandung.
Tim kebanggaan kota Solo itu harus bisa bangkit untuk meraih kemenangan agar memperpanjang asa mereka untuk kali pertama berlaga di babak final IBL 2022.(mcr16/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal