Konsolidasi Ganjar Pranowo di Lombok Timur Dibanjiri Kader PDIP dan Sukarelawan

Minggu, 18 Juni 2023 – 23:57 WIB
Konsolidasi akbar Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo, di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur berlangsung meriah. Foto: Edi Suryansyah/JPNN.com

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Konsolidasi akbar Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP Ganjar Pranowo, di Lapangan Nasional Selong, Lombok Timur berlangsung meriah, Minggu (18/6). 

Bagaimana tidak, puluhan ribu pengurus, kader, dan simpatisan PDIP se-NTB tampak memadati lokasi sejak siang tadi. 

Tak hanya itu, Relawan Ganjar dari berbagai organisasi juga turut hadir di momen langka dan strategis itu.

Gubernur Jawa Tengah itu nampak tiba ditemani Ketua DPD PDIP NTB H Rachmat Hidayat sekitar pukul 15.00 WITA. 

Sorakan "Ganjar Pranowo Presiden 2024" mengiringi langkah Ganjar dan Rachmat ke atas panggung. Lautan merah manusia terhampar di depan panggung.

Di hadapan puluhan ribu penggemarnya, Ganjar bercerita bahwa dirinya punya ikatan batin yang kuat dengan Lombok, NTB.

"Saya datang untuk bersilaturahmi, ini bukan kedatangan yang pertama saya di Lombok," kata Ganjar di hadapan sukarelawan di Selong.

Pada waktu itu, lanjut Ganjar, dirinya datang ke Lombok bertemu dengan para petani tembakau dan bertemu dengan para korban gempa pada tahun 2018 di Lombok Utara.

Selain bertemu warga, dia juga membangun sekolah untuk warga korban gempa di Lombok Utara.

"Silaturahmi itu jangan terputus, baik itu antara masyarakat NTB dengan Jawa Tengah, termasuk antara pemerintah," katanya.

Ia mengatakan bahwa Presiden Jokowi telah membangun Sirkuit Mandalika di wilayah Nusa Tenggara Barat meskipun Jokowi orang Jawa Tengah.

"Jawa Tengah tidak dibuatkan sirkuit. Semua orang tahu di mana Sirkuit Mandalika dan banyak yang datang ke NTB," katanya.

Di hadapan para sukarelawan, Ganjar mengatakan bahwa PDI Perjuangan menjadinya bakal calon presiden sehingga mulai melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Selain itu, Ganjar Pranowo meminta kepada relawan atau warga NTB untuk tidak membuat berita hoaks di media sosial yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Gunakan media sosial itu untuk menyebarkan informasi yang positif," pesan Ganjar.

Ia mengatakan, warga NTB sangat religius, sehingga dalam menggunakan media sosial baik Instagram, Tiktok, Facebook dan YouTube atau media sosial lainnya tetap menggunakan kalimat yang santun dan baik.

"Jangan sampai menyakiti orang lain dalam menggunakan media sosial," katanya.

Di media sosial saat ini sudah ramai, ada yang membuli, ada yang membuat berita hoaks. 

Namun, Ganjar menitipkan pesan kepada masyarakat yang berkumpul di lapangan Nasional untuk tetap bijak dalam menggunakan media sosial.

"Saya titip jangan membuli dan jangan buat berita hoaks," pungkasnya. (mcr38/jpnn) 

BACA JUGA: Gubernur Kader PKS Berkaus Hijau di Acara Perindo, Ganjar: Mau Ikut Mas Sandi?


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler