jpnn.com, JAKARTA - Konsorsium Asuransi Proyek Konstruksi SKK Migas-KKKS periode 2014–2016 secara simbolis melakukan pembayaran klaim asuransi sebesar USD19,930,483.00 net of deductible, atas miringnya platform PHE-12 milik upstream holding Pertamina.
Simbolis penyerahan klaim dilakukan oleh Syah Amondaris, Direktur Bisnis Strategis PT Asuransi Jasa Indonesia selaku Leader Konsorsium Asuransi Proyek Konstruksi SKK Migas - KKKS periode 2014–2016 kepada Muhammad Arifin, selaku General Manager Zona 11 Pertamina Hulu Energi WMO.
BACA JUGA: Beri Kemudahan Pengguna Trans Jateng, Ganjar Kasih Tarif yang Sangat Murah
Dalam sambutannya, Direktur Bisnis Strategis Asuransi Jasindo, Syah Amondaris menjelaskan konsorsium asuransi proyek Konstruksi SKK Migas - KKKS periode 2014–2016, yang beranggotakan PT Asuransi Jasa Indonesia (Leader), PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Central Asia.
Kemudian PT Asuransi Ekspor Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Multi Artha Graha, dan PT Asuransi Bangun Askrida telah menyelesaikan pembayaran klaim melalui tahapan – tahapan yang komprehensif seperti survey klaim, investigasi, verifikasi dan klarifikasi atas kesesuaian biaya yang diajukan sebagai klaim dengan ketentuan polis.
BACA JUGA: Gandeng Perumnas, BNI Griya Gelar Akad Massal
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Divisi Strategi Bisnis, Manajemen Risiko dan Perpajakan SKK Migas Eka Bhayu Setta serta VP Financing & Treasury Subholding Upstream Pertamina Villia Sim.
"Berbagai pihak terkait dari Pertamina Hulu Energi maupun konsultan teknis, termasuk Loss Adjuster ikut dilibatkan dalam proses penyelesaian klaim asuransi platform PHE-12," ujar Syah.
BACA JUGA: Jasindo Berpartisipasi Dalam Program Pendidikan Bagi Anak Berprestasi TNI & Polri
Syah menuturkan proses pembayaran ini dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip profesionalisme dan Tata Kelola Perusahaan yang baik.
"Di mana konsorsium berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan asuransi terbaik kepada para pelaku Industri Hulu Migas di Indonesia," imbuh Syah.
Adapun konsorsium asuransi proyek konstruksi SKK Migas-KKKS dipimpin oleh Asuransi Jasindo dan terdiri dari delapan perusahaan asuransi nasional.
Anggota konsorsium untuk periode 2020-2022 ialah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk, PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Jasaraharja Putera, dan PT BRI Asuransi Indonesia.
Sejak periode 2010 hingga kini, konsorsium telah melakukan penutupan asuransi proyek konstruksi SKK Migas-KKKS sebanyak 54 unit yang terdiri dari 39 offshore dan 15 di onshore.
Sedangkan Asuransi aset industri dan sumur SKK MIGAS-KKKS/TAC/JOB telah memberikan proteksi dengan menerbitkan 128 polis untuk berbagai blok migas yang dioperasikan perusahaan minyak di Indonesia dengan periode pertanggungan sejak 1 Juni 2021 sampai dengan 31 Mei 2023.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada