SURABAYA " Industri IT di Jatim tampak semakin cerah pada 2013. Para pengusaha pun memperkirakan kenaikan bakal mencapai 20 persen. Salah satu faktor optimisme tersebut adalah tren pembelian gadget IT di daerah selain ibu kota. Konsumen di daerah tapal kuda Jatim rupanya semakin menjanjikan.
General Manager Hi-Tech Mall Rudy Sukamto menyatakan, pasar konsumen di luar Surabaya tumbuh cepat pada dua tahun terakhir. 2012 misalnya, pertumbuhan konsumen luar kota di Hi-Tech Mall mencapai 50 persen. Angka tersebut jelas mengelahkan penjualan pada konsumen dalam kota yang tumbuh 20 persen.
"Akhir-akhir ini, tren gadget pada masyarakat luar Surabaya berkembang pesat. Tren itu didukung dengan menurunnya harga device tablet PC besutan android. Karena tablet adalah yang paling menarik bagi masyarakat luar kota," jelasnya di kantor Hi-Tech Mall Surabaya kemarin (10/1).
Imbasnya, lanjut dia, market share antara pasar ibu kota dan pinggiran berubah. Tahun lalu, Rudy mencatat 38 persen pembeli di Hi-Tech Mall datang dari luar kota. "Saya juga menanyakan main dealer produk IT yang kebetulan menjadi tenant saya. Mereka juga bilang komposisi pembeli luar kota mencapai 30-40 persen. Market share itu tak termasuk Gresik dan Sidoarjo. Dua kota itu saya masukkan ke kategori dalam kota," ujarnya.
Dia menjelaskan, prediksi pertumbuhan untuk konsumen luar ibu kota masih setinggi tahun lalu. Dengan kenaikan tersebut, market share konsumen diperkirakan tumbuh menjadi 50 persen. "Bukannya karena konsumen dalam kota tak bertumbuh. Konsumen Surabaya dan sekitarnya juga tumbuh. Hanya saja, pertumbuhannya tak setinggi konsumen luar kota karena memang secara kuantitas sudah tinggi," jelasnya.
Dia berharap, pertumbuhan konsumen luar kota bisa membuat target pertumbuhan 2013 sebanyak 20 persen bisa terjadi. Target tersebut sama dengan pertumbuhan penjualan tahun lalu. "Apalagi, tahun ini upah minimum regional naik. Daya beli masyarakat luar kota bakal pasti jadi lebih kuat," jelasnya. (bil)
General Manager Hi-Tech Mall Rudy Sukamto menyatakan, pasar konsumen di luar Surabaya tumbuh cepat pada dua tahun terakhir. 2012 misalnya, pertumbuhan konsumen luar kota di Hi-Tech Mall mencapai 50 persen. Angka tersebut jelas mengelahkan penjualan pada konsumen dalam kota yang tumbuh 20 persen.
"Akhir-akhir ini, tren gadget pada masyarakat luar Surabaya berkembang pesat. Tren itu didukung dengan menurunnya harga device tablet PC besutan android. Karena tablet adalah yang paling menarik bagi masyarakat luar kota," jelasnya di kantor Hi-Tech Mall Surabaya kemarin (10/1).
Imbasnya, lanjut dia, market share antara pasar ibu kota dan pinggiran berubah. Tahun lalu, Rudy mencatat 38 persen pembeli di Hi-Tech Mall datang dari luar kota. "Saya juga menanyakan main dealer produk IT yang kebetulan menjadi tenant saya. Mereka juga bilang komposisi pembeli luar kota mencapai 30-40 persen. Market share itu tak termasuk Gresik dan Sidoarjo. Dua kota itu saya masukkan ke kategori dalam kota," ujarnya.
Dia menjelaskan, prediksi pertumbuhan untuk konsumen luar ibu kota masih setinggi tahun lalu. Dengan kenaikan tersebut, market share konsumen diperkirakan tumbuh menjadi 50 persen. "Bukannya karena konsumen dalam kota tak bertumbuh. Konsumen Surabaya dan sekitarnya juga tumbuh. Hanya saja, pertumbuhannya tak setinggi konsumen luar kota karena memang secara kuantitas sudah tinggi," jelasnya.
Dia berharap, pertumbuhan konsumen luar kota bisa membuat target pertumbuhan 2013 sebanyak 20 persen bisa terjadi. Target tersebut sama dengan pertumbuhan penjualan tahun lalu. "Apalagi, tahun ini upah minimum regional naik. Daya beli masyarakat luar kota bakal pasti jadi lebih kuat," jelasnya. (bil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target Pendapatan PT Kertas Leces Rp1,2 T
Redaktur : Tim Redaksi