Kontak dengan Pendeta, 226 Jemaat Gereja Bethel Bandung Tertulari Corona

Sabtu, 04 April 2020 – 07:44 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Foto: diambil dari Jabar Ekspres

jpnn.com, BANDUNG - Sebanyak 226 jemaat Gereja Bethel Bandung diduga terinfeksi virus corona.

Hal tersebut diketahui setelah dilaksanakannya rapid test.

BACA JUGA: Soal Penguburan Jenazah Pasien Corona, IDI Usul Tiru Luar Negeri

“Dari 15 ribu rapid test, 677 positif di Kota Bandung, kurang lebih ada 200 yang positif itu datang dari satu jemaat gereja, Gereja Bethel,” kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, seperti dilansir Jabar Ekspres, Jumat (3/4).

Kang Emil, sapaan Ridwan, awalnya merasa kaget dengan lonjakan tersebut. “Nah ini rasionya yang lebih besar, dites hanya 600-an, yang positif 226. Dari 637 jemaat Gereja Bethel, 226-nya positif atau 35 persen," kata dia.

BACA JUGA: PDP Corona dari Bandung Meninggal di Lamongan, Gejalanya Demam-Sesak Napas

Menurutnya, ratusan jemaat Gereja Bethel tersebut telah melakukan kontak fisik dengan seorang pendeta yang sudah dinyatakan positif COVID-19 dan meninggal dunia.

“Pendeta tersebut masuk dalam klaster Seminar Lembang. Mereka berkumpul, pendeta melakukan sentuhan fisik dan pendetanya sudah meninggal dunia beserta istrinya karena COVID-19,” katanya.

BACA JUGA: Ridwan Kamil Mengusulkan MUI Keluarkan Fatwa Haram Mudik

Karena itu, Kang Emil berharap strategi memperbesar pengetesan rapid test harus menjadi strategi nomor satu. Menurutnya, dengan rapid test akan lebih banyak ditemukan warga yang terinfeksi corona.

“Tanpa rapid rest, saya enggak temukan klaster Sukabumi yang beratus-ratus, saya tidak menemukan klaster Gereja Bethel," ujarnya. (mg1/yan)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler