Konten Promosi Film Thaghut Diprotes Dukun, Ini Alasannya

Senin, 26 Agustus 2024 – 21:01 WIB
Film Thaghut. Foto: Leo Pictures

jpnn.com, JAKARTA - Rumah produksi Leo Pictures sempat disomasi oleh sekelompok orang yang mewakili praktisi pengobatan alternatif atau dukun.

Somasi yang dilayangkan pada Kamis (22/8) lalu itu pun sempat viral, lantaran video promosi film Thagut menyinggung profesi dukun.

BACA JUGA: Bintangi Film Thaghut, Yasmin Napper Bicara Soal Kerasukan

Dalam sinopsis dan beberapa video promosi film Thagut, Leo Pictures dianggap memberikan pandangan negatif terhadap dukun di Indonesia.

Padahal, menurut mereka, dukun terbagi dalam banyak kategori, tidak semuanya jahat.

BACA JUGA: Lakoni Adegan Kesurupan di Film Thaghut, Yasmin Napper Mengaku Sempat Ketakutan

Ada dukun putih yang dirugikan oleh statement, 'semua dukun sesat' dalam promosi film tersebut.

Dwi Lestari, budayawan, pemelihara kejawen, dan perwakilan dari rekan-rekan “Dukun Putih”, melayangkan surat somasi pada hari Rabu (21/8).

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Azizah Salsha Umrah, Kimberly Ryder Enggan Persulit Edward Akbar

Dia meminta klarifikasi Leo Pictures terhadap klaim percaya dukun sebagai sesuatu yang Thaghut (melampaui batas) tanpa ada penjelasan lanjutan.

Klaim itulah yang dianggap rawan miskonsepsi oleh sosok yang biasa disebut Tari tersebut.

“Tindakan menggeneralisasi tersebut menjadikan profesi ini seolah-oleh semuanya adalah tindakan yang salah dan sifatnya keji," kata Tari, dalam berkas somasi.

Menurut dia, dari sinopsis film “Thaghut” dapat merugikan para “dukun putih” di seluruh Indonesia. 

"hal itu sangat merugikan secara materil dan imateril bagi pihak-pihak yang disebut sebagai ‘dukun putih’ yang melakukan pekerjaannya secara logis dan tidak melakukan kegiatan atau upacara mistis," jelasnya.

Film Thaghut mengisahkan Ainun (Yasmin Napper) yang baru mengetahui bahwa seorang dukun terkenal, Abah Mulya (Whani Darmawan) adalah ayahnya, dan baru saja meninggal.

Dia pun pergi untuk melihat ayahnya untuk pertama dan terakhir kali. Namun, Ainun diharuskan melanjutkan ajaran ayahnya yang sesat. Melawan keyakinannya yang sudah dia bangun di pesantren.

Film pun menampilkan perjuangan menegangkan Ainun bersama teman-temannya, Bagas (Arbani Yasiz) dan Rini (Ria Ricis) menghadapi teror ajaran sesat Abah. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler