jpnn.com, LEBANON - Indonesia dikenal memiliki kultur budaya yang beraneka ragam. Kontingen Garuda UNIFIL yang saat ini melaksanakan tugas sebagai misi perdamaian Dunia ini menggelar Indonesia Cultural Event di Soedirman Camp, UNIFIL HQ Naqoura Lebanon, Minggu (26/3/2017).
Sebanyak 150 orang hadir dalam acara ini. Mereka terdiri dari para Prajurit Garuda, Pejabat UNIFIL, Angkatan Bersenjata Lebanon (LAF) dan Al Khoiry Assosiation. Hadir pula puluhan anak-anak generasi muda Lebanon.
BACA JUGA: Yakinlah, Tak Mungkin TNI Selundupkan Senpi dari Sudan
Kehadiran rombongan pada acara ini disambut langsung oleh Komandan Kontingen Garuda UNIFIL 2016-2017 Kolonel Inf. Surya Wibawa S beserta para Dansatgas UNIFIL.
Pengunjung yang datang disambut dengan menggelar Tarian khas Indonesia yaitu Tari penyambutan Tak Tong Tong dari Sumatera Barat yang dibawakan oleh Prajurit Wanita TNI. Kemeriahan dan ciri khas tradisi Indonesia pada acara ini mulai terlihat saat rombongan disambut oleh beberapa Prajurit Garuda yang mengenakan kostum budaya Indonesia.
BACA JUGA: Kontingen Garuda Dapat Apresiasi Pemerintah Kongo
Tradisi penyambutan ini membuat para pengunjung semakin bersemangat karena hal seperti ini adalah yang pertama bagi mereka.
Pembukaan acara ditandai dengan sambutan yang disampaikan oleh Komandan Kontingen Garuda UNIFIL. Dalam sambutannya, dia menyampaikan selamat datang di Soedirman Camp.
BACA JUGA: Yaelah..Kondisi Fisik Atlet SEA Games Masih Amburadul
“Kedatangan para hadirin semuanya merupakan suatu kehormatan bagi kami. Cultural Event ini adalah acara khusus diselenggarakan oleh Kontingen Indonesia, karena dapat memperkenalkan budaya negara kami serta membuat keakraban dan kekeluargaan dengan keluarga besar pejuang Angkatan bersenjata Lebanon (LAF), yang telah memberikan pengorbanan tertinggi untuk rakyat dan negaranya. Para Pejuang tersebut akan menjadi inspirasi bagi kita masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Komandan Kontingen menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Angkatan bersenjata Lebanon (LAF), sebagai rekan kerja yang dapat dicontoh dan memotivasi kita semua dalam pengembangan kerja sama dalam mencapai hasil pelaksanaan resolusi PBB 1701, sehingga dapat memberikan masa depan yang menjanjikan kepada rakyat Lebanon khusunya generasi muda.
Ia mengharapkan bagi Generasi muda sebagai generasi masa depan agar berbuatlah untuk menjadi fondasi yang kuat. Ciptakan ide-ide kreatif sebagai tulang punggung untuk Lebanon.
“Jangan tanya apa yang negara akan berikan padamu tapi tanyakan apa yang kamu lakukan untuk negaramu. Oleh karena itu, ikutilah jalan seperti yang dilakukan oleh ayahmu yang telah mengorbankan hidup mereka untuk bangsa dan negara demi perdamaian dan kepentingan negara, untuk mewujudkan hari esok yang lebih baik dan makmur untuk negara pungkas Perwira Abituren Akmil 1995 ini,” katanya.
Pada bagian akhir sambutannya Komandan Kontingen mengucapkan Selamat memperingati hari Ibu di Lebanon yang jatuh pada tanggal 21 Maret 2017, masa depan Lebanon tidak lepas dari kontribusi seorang Ibu.
Pada kesempatan itu, Komandan Kontingen Kolonel Inf Surya Wibawa S memberikan cinderamata kepada Chief Al Khoiry Assosiation Lebanon dan Brigadir General Rene’ Habche’ 5TH Brigade Commanding Officer.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemutaran Video yang menceritakan tentang kultur budaya Indonesia. Rombongan selanjutnya diajak menuju lapangan Soedirman Camp untuk menyaksikan beberapa acara menarik yang telah direncanakan oleh Koordinator Kegiatan Mayor Arh Choirul Huda Dansatgas CIMIC Unit Garuda UNIFIL. Di antaranya pertunjukan tarian tradisional Indonesia antara lain tari Saman dari Aceh dan Tari Za’i dari Nusa Tenggara Timur.
Selain itu, perlombaan yang menunjukkan permainan tradisional khas Indonesia yaitu lomba balap karung dan bakiak. Semangat dan antusiasme para undangan terlihat jelas ketika mereka turut serta menari bersama para Prajurit. Demikian pula dengan perlombaan yang ditunjukkan. Banyak di antara mereka yang penasaran sehingga satu persatu mereka mulai mencoba.
Pada bagian akhir kegiatan, para undangan mengelilingi Soedirman Camp menggunakan Panser Anoa buatan Pindad milik Kontingen Garuda dan selanjutnya dilaksanakan foto bersama.
Brigadier General Rene’ Habche’ 5TH Brigade Commanding Officer menyampaikan terima kasih atas undangannya pada kegiatan ini dan apresiasi kepada Indonesia yang merupakan salah satu negara yang turut memberikan dukungan pasukan dan pengorbanan dalam mendirikan stabilitas keamanan di Lebanon Selatan.
“Semoga Sukses dalam menjalankan tugas sampai akhir misi dan kembali ke negaranya,” pungkasnya.
Acara ini selain mempromosikan keanekaragaman budaya Bangsa Indonesia di dunia internasional juga memberikan kontribusi yang besar dalam upaya membina hubungan dan meningkatkan persahabatan antara Indonesia dengan Lebanon termasuk bangsa-bangsa lain di dunia yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian UNIFIL.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich