jpnn.com - Kontingen Indonesia sukses menggondol lebih dari 100 medali dari ajang Ice Skating Institute Asia (ISIAsia) Championship yang berlangsung pada 22-25 Juni 2023.
Kompetisi yang berlangsung di Sunway Pyramid Ice, Malaysia, ini diikuti sekitar 450 skater yang berasal dari tujuh negara, yakni Malaysia, Indonesia, Thailand, Cina, Filipina, Amerika Serikat, dan Kuwait.
BACA JUGA: Atlet Muda Tampil Memukau di Indonesia Ice Skating Open 2023
Raisha Calmaira sebagai salah satu skater Indonesia mengaku bersyukur dan takjub bisa ikut mengharumkan nama Merah Putih di kancah internasional. Dia berterima kasih atas dukungan semua pihak selama perlombaan berlangsung.
“Kompetisinya sangat menarik, terus juga bersyukur sudah bisa lomba di negara yang berbeda dan membawa nama Indonesia,” ujar Raisha dalam keterangannya.
BACA JUGA: Yuk, Ikut Liburan Natal Seru Sambil Bermain Ice Skating di Event Christmas on Ice
Lebih lanjut, Raisha merasa bersyukur bisa masuk tiga besar di semua kategori perlombaan yang dia ikuti. Tak hanya itu, keberhasilan ini memberi semangat tambahan bagi Raisha.
“Selain mendapat medali, dapat juga pengalaman, pelajaran, dan teman baru dari event kemarin. Selain itu, juga dapat kepercayaan diri buat menjalani kompetisi lagi di masa depan,” ujarnya.
BACA JUGA: Liburan Seru di Hotel Ciputra World Surabaya, Ada Ice Skating
Pelatih tim skater Indonesia, Junaedi menceritakan bahwa kontigen Merah Putih dalam kategori grup membawakan tarian dari daerah Papua karena tarian Papua memiliki nilai seni yang sangat memukau.
“Kenapa Papua? karena dari seni memang bagus, tetapi saya mohon maaf sama sekali tidak melihat unsur politisnya. Sebab, indonesia ini sangat beragam jadi saya angkat hal tersebut,” ujar Junaedi.
Junaedi menambahkan, perlombaan serupa akan digelar lagi tahun depan. Dia berharap bisa kembali mengharumkan nama Indonesia sekaligus memperkenalkan budaya Nusantara.
“Harapannya lebih banyak lagi peserta yang bisa ikutan dan semoga ke depannya bisa memperkenalkan budaya Indonesia lebih banyak lagi ke luar negeri,” ujarnya.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib