jpnn.com - JAKARTA - Kontingen cabang olahraga tenis meja akhirnya ikut diberangkatkan pada SEA Games 2023 di Kamboja, setelah absen pada dua penyelenggaraan SEA Games sebelumnya.
Kontingen tenis meja akhirnya dapat diberangkatkan berkat upaya tak kenal lelah yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo melobi berbagai pihak.
BACA JUGA: Luapan Kecewa Jonathan Khemdee Setelah Thailand Keok dari Indonesia, Singgung Ini
Tenis meja Indonesia sebelumnya absen karena adanya dualisme organisasi yang menaunginya.
Konflik berkepanjangan membuat Indonesia absen pada dua edisi SEA Games terakhir, di Filipina dan Vietnam.
BACA JUGA: Indonesia Raih Emas SEA Games 2023, Pratama Arhan Puji Dewangga dan Haykal
Menpora Dito sebelumnya telah turun tangan menyelesaikan dualisme yang terjadi pada kepengurusan cabang olahraga tenis meja.
Dialog dan mediasi dilakukan Menpora Dito dengan mempertemukan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Tenis Meja Indonesia (PB PTMSI) Peter Layardi Lay dan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Meja Indonesia (PP PTMSI) Oegroseno, 19 April 2023 silam.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Hajar Thailand, Rizky Billar: Alhamdulillah, Penantian Sejak...
Pertemuan tersebut mencapai kesepakatan bagi masa depan tenis meja Indonesia setelah 10 tahun lebih bersengketa.
Keikutsertaan atlet tenis meja di ajang SEA Games 2023 ini menjadi prioritas utama Menpora Dito dalam menyelesaikan konflik kepengurusan federasi.
“Pertama, kalau tidak diberangkatkan akan ada sanksi dari federasi internasional."
"Kedua, ini sudah dua SEA Games kalau ini tidak ada lagi berarti harus menunggu lagi."
"Jadi, selain memang ada kewajiban dari federasi internasional dan olahraga tenis meja, ini menjadi
prioritas di Indonesia,” ujar Menpora Dito pada Selasa (2/5) lalu.
Kontingen tenis meja akhirnya memperoleh kesempatan bertanding di ajang internasional setelah terakhir pada SEA Games 2017 di Malaysia.
Indonesia memberangkatkan empat atlet tenis meja ke Kamboja yakni Siti Aminah, Hafid Nur
Annafi, Rafanael Niman dan Novida Widara guna berjuang di SEA Games 2023.
Keempat atlet ini berlaga di empat nomor yaitu ganda putra, ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri.
Sayang, timnas tenis meja Indonesia yang bertanding pada 13-15 Mei 2023 harus pulang tanpa medali.
Meski demikian, ajang ini menjadi langkah awal bagi kemajuan tenis meja Indonesia setelah lama kehilangan berkesempatan ikut serta dalam kompetisi internasional. (gir/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... SEA Games 2023: Kata Pelatih Thailand Soal Insiden Keributan dengan Timnas U-22 Indonesia
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang