Kontrak Lima Pemain Timnas Ditunda

Senin, 08 Oktober 2012 – 09:15 WIB
Firman Utina. Foto: Raka Denny/Jawa Pos
BANDUNG - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar menegaskan jika penandatangan kontrak yang akan dilakukan besok (8/10) terhadap kelima punggawanya yang membela Timnas versi KPSI urung dilaksanakan.

Pasalnya, seluruh punggawa yang membela Timnas versi KPSI beserta kelima pemain yang dipastikan akan membela tim Persib Bandung seperti I Made Wirawan, Jajang Sukmara, Supardi, M Ridwan, dan Firman Utina saat ini tengah diistirahatkan usai menjalani laga uji coba kontra Persegres Gresik United belum lama ini.

“Nggak jadi besok (hari ini-red) ya, karena semua pemain Timnas masing-masing lagi pulang kampung dulu. Untuk itu ditunda dulu,” ungkapnya saat dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin (7/10).

Padahal, sebelumnya pihak manajemen Persib tengah menyiapkan keberangkatan ke kota Malang, tempat dimana kelima pemain yang membela Timnas KPSI menggelar program latihan training center (TC).

“Kita juga sudah siap berangkat ke Malang dan sudah beli tiket, tapi ya akhirnya dibatalkan dan harus diundur,” katanya.

Ditambahkan, kemungkinan kontrak susulan itu akan dilakukan di Jakarta atau bahkan bisa saja terjadi di Bandung selepas kembalinya kelima pemain tersebut untuk menjalani latihan bersama timnya Persib Bandung.

“Saya juga masih tidak tahu, kemungkinan kontrak akan dilakukan disini atau bahkan di Jakarta,” terangnya.

Dikatakan  Umuh, jika kontrak itu sendiri tidak akan terealisasi sepenuhnya kepada seluruh punggawanya dan tetap akan dilakukan secara bertahap.

“Besok (hari ini-red) juga hanya beberapa orang saja karena nggak mungkin ya kalau semua, waktunya pun tidak akan cukup,” paparnya.

Ketika disinggung  mengenai berapa jumlah pemain yang dikontraknya terlebih dahulu, Umuh mengaku belum bisa memastikannya, “kita lihat saja kondisinya seperti apa besok,” tandasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bona Dipasangkan dengan Afiat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler