Diketahui, kontrak dua tahun itu baru tertuju pada tiga pemain saja yakni, Jajang Sukmara, Atep dan Tony Sucipto. “Sebenarnya program itu sangat bagus, cuma harus diperhatikan masalah usia pemain dan kepada siapa kontrak itu diberikan. Menurut saya kontrak itu harus diberikan kepada pemain yang benar-benar punya kualitas dan usia muda, seperti Jajang Sukmara,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selularnya kemarin (7/10).
Berkaca pada musim lalu, Persib Bandung sering gonta-gonti pemain hingga pelatihnya, dikatakan Yudi, tentunya hal itu dapat membuat tim menjadi tidak efektif dan sulit untuk membangun kerjasama menjadi lebih solid.
Harapannya, dengan kontrak jangka panjang itu dapat membuat tim menjadi lebih berkembang dan saling memiliki pengertian satu sama lain. Sama halnya ketika Ia masih membela tim Persib Bandung pada masanya.
“Kontrak seperti itu bagus karena mencontoh luar negeri, memang agak sulit untuk sebuah tim membangun pemain-pemain yang baru satu tahun ganti-ganti. Mudah-mudahan dengan dua tahun ini bisa lebih baik pada tim,” harapnya.
Bahkan, katanya, kontrak yang diberikan manajemen jangan hanya tertuju pada tiga pemain saja melainkan lebih dari tiga pemain, “Ya seharusnya lebih banyak, sehingga jangan hanya tiga pemain saja yang dikontrak dua tahun,” katanya
Ketika disinggung pemain asing Persib, menurut Yudi, hal itu memang bagus juga namun yang terpenting harus memiliki kriteria yang menjanjikan seperti memiliki skill tinggi dan tentunya harus berusia muda.
“Pemain asing boleh saja, asal memenuhi kriteria yang dimaksud seperti usia dan skill. Umur yang terpenting yah. Saya setuju dengan langkah manajemen seperti ini,” pungkasnya.(gin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imbangi Barca, Mourinho Puas
Redaktur : Tim Redaksi