Sejatinya, sesuai dengan rencana semula, klausul kontrak bagi pemain yang baru masuk ke Persegres bakal dimulai per 1 Oktober nanti. Keputusan itu ditentukan manajemen sebelum munculnya kabar bakal diundurnya kompetisi Indonesia Super League (ISL) hingga pasca kongres.
"Semula kami memang merencanakan seperti itu. Tapi, berhubung situasinya seperti ini, maka untuk kontrak pemain akan kami pending hingga ada kejelasan dari pertemuan dengan PT Liga Indonesia (PT LI) besok (hari ini, Red)," ujar General Manager PT Persegres Jaka Samudra Gresik Sambari Halim Radianto, Rabu (26/9) sore.
Penundaan kontrak tersebut diberlakukan bagi tiga pemain lokal plus tiga legiun asing yang baru bergabung dengan skuad Persegres dalam dua pekan terakhir. Di antaranya April Hadi, Supandi, Mahadirga Lasut, Park Chul Hyung, Sasa Zecevic, dan Aldo Barreto.
Sedangkan untuk kontrak 12 pemain lokal musim lalu dan Gustavo Chena tetap tidak akan ada perubahan. Kontrak mereka akan berakhir sesuai jadwal pada bulan November mendatang. Sambari menyebut langkah tersebut tidak akan berdampak negatif dengan pemain-pemain baru dalam timnya di kemudian hari.
Sambari yakin pemain-pemainnya tidak akan pindah haluan ke klub lain. "Makanya, dalam waktu dekat ini kami akan rundingkan masalah tersebut dengan pemain. Dan, saya kira pemain pasti masih bisa menerimanya," imbuh pria yang juga menjabat sebagai bupati Gresik itu.
Terpisah, manajer teknik Persegres Thoriq Majiddanor juga belum berani memastikan kapan kontrak akan diresmikan. Hanya, dia berpatokan pada berakhirnya masa kontrak 13 pemain lawas. "Kemungkinan paling cepat kami akan mulai membayar gaji sesuai kontrak itu per Desember nanti," jelas dia.
Sementara itu, meskipun sudah mengetahui kick off dimulainya ISL masih belum ada kejelasan, seleksi pemain asing di Persegres tetap saja berjalan. Kemarin, gelandang asal Korsel Han Ji Ho yang mengadu nasib untuk mengisi satu slot jatah pemain Asia di Persegres. (ren/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSCS Berpaling ke PT Liga Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi