jpnn.com, JAKARTA - Kontrak serial drama televisi Aini Malaikat Tak Bersayap diperpanjang. Perpanjangan kontrak ini menjadi langkah strategis PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) memperkuat posisinya di industri rumah produksi nasional.
Direktur Utama PT Verona Indah Pictures Titin Suryani mengatakan, perpanjangan kontrak serial yang telah tayang lebih dari 50 episode itu sekaligus menjaga kepercayaan mitra stasiun televisi.
BACA JUGA: Aini Malaikat Tak Bersayap Episode 5: Niat Membakar Istri, Omar Malah Dilalap Api
"Serial ini membuktikan kekuatan cerita yang inspiratif dan berkualitas," kata Titin Suryani, dalam acara syukuran yang digelar di Jakarta, baru-baru ini.
Sejak pertama kali tayang, Aini Malaikat Tak Bersayap telah mencuri perhatian penonton. Serial ini bahkan berhasil masuk ke jajaran Top 15 program televisi di Indonesia dengan pencapaian rating TVR 1.8 dan share 7.3%.
BACA JUGA: Richa Rathore Tampilkan Cinta Terlarang di Serial Dua Hati Satu Cinta
Di beberapa daerah seperti Palembang dan Banjarmasin, sinetron ini memperoleh popularitas yang signifikan dengan share hingga 16% pada slot prime time pukul 18:30-20:30 WIB.
Menurut Titin Suryani, genre dan jalan cerita yang menyentuh hati menjadi daya tarik utama sinetron ini.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Sheila on 7 Rilis Memori Baik, Dewi Perssik Pacari Berondong?
"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda, menggugah emosi pemirsa dan menjadi tontonan yang meninggalkan kesan. Kami bangga karya ini menjadi favorit, dan semoga terus diminati," ujarnya.
Pernyataan ini juga diamini oleh para pemeran utama serial ini, seperti Nabila Zavira, Fero Walandouw, dan Raslinna Rasidin, yang turut hadir dalam acara tersebut.
Dengan keberhasilan serial ini, PT Verona Indah Pictures optimistis memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri kreatif.
Setelah sukses IPO pada Oktober 2024 dengan tingkat oversubscribe hingga 63 kali, perusahaan kini bersiap memperluas portofolionya ke industri film layar lebar dan memperkuat konten digital di platform OTT. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh