Konvensi Demokrat pun Diseret-seret

Rabu, 14 Agustus 2013 – 18:37 WIB
Para penyidik KPK memperlihatkan barang bukti saat konferensi pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (14/8). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Spekulasi mulai melebar ke mana-mana, terkait uang dugaan suap ratusan ribu dolar Amerika yang diterima Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini akan dialirkan.

Pertanyaan-pertanyaan 'nakal' para jurnalis yang diajukan kepada Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, mengkait-kaitkan dana tersebut dengan konvensi Partai Demokrat.

BACA JUGA: Pastikan Penyuapan Terkait Urusan Migas

Nah, disinggung soal kemungkinan uang dolar ini akan digunakan untuk mendanai konvensi calon presiden (Capres) Partai Demokrat dari kementerian ESDM karena Jero Wacik tercatat sebagai anggota Majelis Tinggi PD, KPK belum berani memastikannya.

"Itu belum bisa disimpulkan. Penyidikan masih terus berjalan," jawab Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di kantor KPK, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

BACA JUGA: Rudi Sempat Jajal Moge BMW Pemberian Simon

Bambang meminta masyarakat bersabar dan memberikan kesempatan kepada penyidik KPK untuk mendalami semua kemungkinan dalam kasus ini dengan melakukan pengembangan penyidikan.

Dalam kasus ini KPK menyita uang dalam jumlah besar. Mencapai 690 ribu dolar Amerika dan 127 ribu dollar Singapura, plus sebuah motor gede merek BMW.

BACA JUGA: Wakil Kepala SKK Migas Ambil Alih Tugas Rudi

Uang itu disita dari rumah Rudi, D alias Ardi dan di apartemen Mediterania. Rudi dan Ardi sama-sama disangka sebagai penerima suap dari Simon, owner PT Karnel Oil.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Dalami Kemungkinan Keterlibatan Jero Wacik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler