Konvensi Diragukan, SBY Buka-Bukaan

Senin, 08 Juli 2013 – 00:19 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono saat mengumumkan rencana partainya menggelar konvensi penjaringan calon presiden di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (7/7) malam. Foto: Ricardo/JPNN
JAKARTA - Jauh-jauh hari sebelum Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara resmi mengumumkan rencana partainya menggelar konvensi, banyak cibiran dan suara miring muncul menanggapi ide itu. Bahkan banyak pihak meragukan konvensi capres ala PD yang dianggap hanya akal-akalan SBY mendongkrak popularitas partai yang dipimpinnya itu.

Tentu saja hal itu membuat SBY gerah dan merasa perlu menegaskan keseriusan partainya mengadakan konvensi itu. Menurutnya, belum semua pihak memahami mengenai konvensi itu.

"Sebenarnya, sesuai dengan rencana kegiatan dan kerangka waktu pengumuman ini masih dilaksanakan 2-3 minggu mendatang. Tetapi kami mengikuti dinamika di ruang publik termasuk di media massa terlebih di media sosial, isu tentang rencana konvensi capres PD ini telah mengalami bias dan distorsi, oleh karena itu perlu dijelaskan," kata SBY dalam jumpa pers di Jakarta Selatan, Minggu, (7/7).

Menurutnya, masyarakat pun perlu tahu konvensi yang diadakan PD. Sebab, proses itu juga akan melibatkan masyarakat. Apalagi, SBY merasa ada beberapa pihak yang menyalahartikan konvensi itu.

"Memang ada kebiasaan di antara kita belum tahu benar tetapi komentarnya banyak sekali akhirnya ke sana kemari. Akhirnya saya telah berbicara kepada pimpinan Partai Demokrat dan bersepakat untuk memberikan penjelasan kepada publik pada malam hari ini," tuturnya.

SBY memang tak menyebut secara langsung pihak yang mengumbar keraguan atas konvensi itu. Namun, ia memastikan setelah menyampaikan aturan-aturan konvensi, publik akan mengetahui keseriusan partainya. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Umumkan Konvensi PD, SBY Buka Pintu Bagi Nonkader

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler