jpnn.com, SURABAYA - Para Bonek - julukan fans Persebaya- saat ini dilanda gelisah. Harapan agar tim berjuluk Green Force itu memulangkan pemain jebolan tim internal kandas usai Evan Dimas gabung Barito Putera musim depan.
Kabar itu melengkapi kegelisahan Bonek usai Andik Vermansah memilih bergabung dengan Madura United. Pupus sudah asa Bonek untuk melihat pemain idola berseragam Persebaya.
BACA JUGA: Kabar Bahagia Bagi Bonek soal Kans Hansamu Yama ke Persebaya
Koreo dari tribun timur dalam laga kontra PSIS Semarang (8/12) yang memberi isyarat agar manajemen Green Force segera merekrut pemain jebolan internal, gagal dilakukan.
Padahal, asa untuk memulangkan pemain tersebut sempat melambung. Manajemen Persebaya memang belum melakukan komunikasi dengan Andik sampai akhirnya berlabuh ke Madura United.
BACA JUGA: Irfan Jaya Minta Kenaikan Gaji, Berapa?
Tapi, tidak demikian dengan Evan dan Hansamu Yama. Negosiasi sudah berjalan. Bahkan, kedua belah pihak sudah membicarakan nominal.
Tapi, Evan akhirnya malah memilih berlabuh di Barito Putera. Padahal, pemain 23 tahun itu sangat ngebet berseragam Persebaya. Lantas, mengapa Evan memilih Barito?
BACA JUGA: Persebaya Gagal Gaet Andik-Evan, Bangga Beli Asli Cuma Mimpi
Ada kabar bahwa hubungan baiknya dengan Hansamu Yama yang jadi alasan. Tapi, Evan enggan menjelaskan. "Prioritas saya memang Persebaya, Mas. Tapi ternyata belum jodoh, dan akhirnya saya ke Barito," ungkapnya kepada Jawa Pos.
Meski gagal ke Persebaya, Evan enggan larut dalam masalah itu. Dia memilih tetap profesional. Lagipula, Evan juga punya ambisi untuk membawa Laskar Antasari menjadi kampiun Liga 1 musim depan. Meski begitu, dia tetap menghormati Persebaya.
"Ya meskipun saya belum bisa gabung Persebaya, saya harap hubungan baik tetap terjaga," tegas pria asli Suroboyo itu.
Andik dan Evan sudah melayang. Tinggal Hansamu yang punya kans merapat ke Persebaya. Tapi, saat akan dikonfirmasi, manajer Persebaya Candra Wahyudi memilih bungkam. WhatsApp dan telepon dari Jawa Pos tidak direspons.
Masa depan Hansamu memang masih gelap. Itu malah tersirat dari ucapan Evan. "Saya belum tahu Hansamu main di mana (musim depan)," katanya.
Tapi, datangnya Evan membuat kans Hansamu bertahan cukup besar. Apalagi, saat Hansamu sempat dilirik oleh tim asal Thailand, manajemen Laskar Antasari berupaya menahan agar bek 23 tahun itu tidak pergi. Itu artinya, besar kemungkinan Bonek tak akan melihat Persebaya merekrut pemain jebolan internal musim depan.
Hal yang membuat Bonek mengelus dada. "Jujur, saya sangat-sangat kecewa. Bagaimana Andik berseragam Madura United, sementara Evan ke Barito. Nah Persebaya dapat apa?," kata Koordinator Tribun Timur Hasan Tiro.
Dia pun menyayangkan manajemen yang cenderung tertutup. "Kami bahkan tidak tahu sebenarnya apa yang terjadi sampai gagal merekrut Andik. Kalau soal pelatih, pelatih mana yang nggak mau Andik masuk dalam skema timnya?," tegas Hasan.
Kekecewaan yang sama dirasakan oleh dirijen tribun kidul Agus Bimbim Tesy. Dia menilai kinerja manajemen kurang oke. "Bukan terlambat ya, tapi memang sepertinya tidak punya niatan (untuk mendatangkan pemain jebolan internal)," tegas pria yang akrab disapa Tesy itu.
Di sisi lain, kalau harga yang jadi kendala, Hasan mengaku gemas. "Apa perlu kami adakan celebration game? Terus kami kumpulkan uangnya kemudian diserahkan ke manajemen. Ini lho buat kontrak Andik," tegas Hasan.
Meski begitu, Bonek tetap akan menyupport Persebaya. "Kalau mendukung, pasti akan tetap (mendukung) untuk Persebaya," kata Hasan.
Tapi, dia berharap agar manajemen Green Force mampu menebus kegagalan merekrut pemain internal. "Ya setidaknya manajemen bisa mendatangkan pemain yang punya kualitas setara Evan, Andik dan Hansamu," imbuhnya.
Sayangnya, sejauh ini Persebaya baru melakukan pendekatan serius untuk mendatangkan kiper baru. Manajer Persebaya Candra Wahyudi sempat membenarkan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan calon kiper baru. Nah, nama kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho santer dikabarkan akan merapat ke Persebaya.
Wahyu tak menampik ada kans untuk berseragam Persebaya musim depan. "Kami ini kan profesional, semua kemungkinan bisa terjadi," katanya kala dihubungi Jawa Pos.
Tapi, hingga saat ini dia mengaku belum ada komunikasi sama sekali dengan Persebaya. Lagipula, dia masih terikat kontrak dengan Bhayangkara FC sampai Januari nanti. "Lihat saja ke depan seperti apa, saya juga belum tahu," tegas Wahyu. (gus)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Apakah Misbakus Solikin Pantas Jadi Kapten Persebaya?
Redaktur & Reporter : Soetomo