jpnn.com, JAKARTA - Deputi Operasi Badan SAR Nasional (BASARNAS) Mayjen TNI Nugroho Budi W mengungkapkan, operasi pencarian korban Pesawat Lion Air jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, dilakukan oleh sejumlah pihak.
"Tim penyelam dari BASARNAS ada 30 personel. Kemudian ada juga Kopaska," kata Nugroho di Kantor BASARNAS, Jakarta Pusat, Senin (29/10).
BACA JUGA: Awas, Jangan Sebar Foto-foto Korban Lion Air JT 610
Nugroho menambahkan, anggota TNI dari matra lainnya juga sudah mengonfirmasi keterlibatan. Namun, Nugroho belum bisa memastikan kapan mereka turun.
Selain itu, lanjut Nugroho, Polri juga sudah mengirimkan personel penyelamnya untuk menyisir para korban dan benda yang dianggap penting.
BACA JUGA: Lion Air JT 610 Jatuh ke Laut, Dewi Sandra Ingatkan Kematian
"Nelayan-nelayan yang ada di sekitar lokasi juga ikut mencari," kata Nugroho.
Selain kru penyelam, kata Nugroho, BASARNAS juga mengerahkan tenaga pendukung. Sebanyak 150 personel BASARNAS sudah diterjunkan.
BACA JUGA: JT 610 Jatuh, Basarnas Gelar Operasi Tujuh Hari
"Dari TNI-Polri juga sudah di lokasi. Ada sekitar 150 personel," jelas dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menkeu Sri Mulyani Sambangi Crisis Center Lion Air di Soetta
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga