jpnn.com - PEGUNUNGAN BINTANG - Empat pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, tewas dalam kegiatan penggerebekan yang dilakukan aparat gabungan TNI dan Polri, Sabtu (30/9) dini hari.
Kasatgas Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.
BACA JUGA: Tangkap Anggota KKB di Bintuni, TNI-Polri Amankan Barang Bukti Senjata
"Iya benar, dini hari tadi, kami lumpuhkan empat orang KKB," ucapnya.
Kombes Faizal mengatakan, penindakan terhadap KKB itu dilakukan oleh aparat gabungan TNI dan Polri.
BACA JUGA: Yonas Nusy: Aksi Keji KKB Menambah Daftar Pelanggaran HAM Berat di Papua
"Operasi gakkum melibatkan Tim Delta, Brimob Resimen III, Kopassus, Brimob Sulawesi Utara, Batalyon 310/KK, Satgas Pamtas dan Polres Pegunungan Bintang," jelasnya.
Jenazah pentolan KKB, kata Faizal, saat ini masih dalam proses evakuasi oleh tim gabungan.
BACA JUGA: Artis Terlibat Aksi Kejahatan KKB
"Teman-teman masih di lapangan, bersabar ya, kami akan evakuasi," jelasnya.
Ditanyakan identitas empat KKB yang tewas, Faizal belum bisa menyebutkan.
"Masih dalam proses identifikasi," jelasnya.
Dia menjelaskan dalam penyisiran itu, tim gabungan mengamankan tiga pucuk senjata api.
"Kami temukan satu pucuk senjata laras panjang dan dua pucuk pendek. Teman-teman sudah amankan," jelasnya.
Sementara itu Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Dafi Bastoni mengatakan situasi saat ini sudah relatif kondusif.
"Alhamdulillah kondusif, pasca-rentetan aksi yang dilakukan KKB beberapa pekanbaru belakang ini," jelasnya.
Kapolres menjelaskan aktivitas warga di distrik Serambakon dan Oksibil kembali normal.
"Pasar, pemerintahan, serta sekolah dan layanan publik sudah berjalan seperti biasa," ucapnya. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji