jpnn.com, SEMARANG - Para pengemudi angkot Kota Semarang menyampaikan curahan hatinya pada momentum kopi darat (kopdar) yang diselenggarakan oleh alumni muda dan akademisi UNDIP, UNNES, dan UNS berjejaring dalam Pena Mas Ganjar.
Hadirnya para sopir angkot ini merupakan bentuk antusiasme masyarakat terhadap upaya loyalis Ganjar Pranowo yang ingin lebih dekat dan menyerap aspirasi mereka.
BACA JUGA: Sukarelawan Jokowi Siap Mendukung Gibran jadi Cawapres Ganjar Atau Prabowo
Acara tersebut berlangsung di Burjo Semarang Vol 2, Kelurahan Bendan Duwur, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jateng.
Budiono (56) Humas Paguyuban Angkot Trayek Karangayu - Panjangan mengaku bersyukur dengan adanya diskusi santai itu. Para sopir angkot dapat mencurahkan isi hati dan unek-unek yang selama ini dirasakan.
BACA JUGA: Petebu Dukung Ganjar Bersama Perajin Tahu Tempe Menormalisasi Anak Sungai Musi
"Dengan adanya diskusi ini saya bisa mengeluarkan unek-unek saya, saya seneng sekali dengan adanya diskusi ini," kata Budiono dalam siaran persnya, Minggu (15/10).
Dalam momen itu, dia menyampaikan curhatan terkait lesunya aktivitas narik angkot belakangan ini. Salah satu penyebab adalah persaingan dengan transportasi online yang kian marak.
BACA JUGA: Ganjar Muncul di Mandalika, Penonton MotoGP Bersukaria
Meski begitu, lanjut Budiono, dia berharap kepada Ganjar Pranowo ketika nanti dipercaya oleh rakyat menjadi presiden, agar selalu memikirkan nasib para sopir angkot baik di Kota Semarang maupun seluruh Indonesia.
Dia percaya Ganjar Pranowo mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan pada rakyat.
"Saya mohon kepada Bapak Ganjar, saya tetap mendukung Pak Ganjar apa pun itu," kata Budiono.
Sementara, Edi Sarwono (51) sopir angkot trayek Karangayu - Penggaron mengaku di tengah kondisi sulit ini, dirinya hanya bisa mendapatkan Rp 20 ribu dalam sehari untuk dibawa pulang. Padahal lima tahun belakangan, dia mampu membawa keuntungan bersih Rp 70-80 ribu.
"Sekarang itu mencari uang Rp 20 ribu itu loh sudah susah belum setoran, setorannya aja mobil Rp 70 ribu aja sudah susah cari setoran. Nah dapet uang Rp 20 ribu buat keluarga kan gak cukup," ungkap dia.
Koorda Pena Mas Ganjar Kudus, Nor Rahmat Sholichin mengatakan segala bentuk aspirasi yang disampaikan oleh para sopir angkot tersebut nantinya akan disampaikan kepada Ganjar Pranowo untuk ditindaklanjuti.
"Untuk keluhan sopir angkot sendiri itu memang persaingan terkait penumpang. Biasanya karena sopir angkot di era sekarang yang semuanya udah berbasis teknologi memang kepada ojek-ojek berbasis online," ujar dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sahabat Ganjar Sukses Bikin Kota Padang Bergemuruh lewat Pesta Rakyat
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan