Koper Milik Dewi Perssik Pakai Kode Rahasia, Kok Bisa Dibobol Pencuri? Oh Ternyata

Minggu, 10 Juli 2022 – 06:04 WIB
Penampakan perhiasan emas milik Dewi Perssik yang dicuri saat berada di Bandara SMAS Balikpapan, 19 Juni lalu. Pencurinya sudah ditangkap. Foto: Dokumentasi Satreskrim Polresta Balikpapan

jpnn.com, BALIKPAPAN - Artis Dewi Perssik menjadi korban pencurian setelah koper miliknya dibobol pencuri saat berada di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan pada Sabtu (18/6) lalu.

Akibatnya, pendangdut yang akrab disapa Depe itu harus kehilangan perhiasan berupa dua kalung berantai dan emas batangan ukiran nama “Dewi Perssik” yang ditaksir senilai ratusan juta rupiah.

BACA JUGA: Wahai Dewi Perssik, RS Sudah Ditangkap Polisi, Pengakuannya Bakal Bikin Ramai Nih

Kasus ini mulai terbongkar pihak Dewi Perssik melalui asistennya Riski Sobari melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti jajaran Polda Kaltim melalui Polresta Balikpapan hingga polisi berhasil menangkap pelaku pembobolan sekaligus pencuri perhiasan Dewi Perssik pada Minggu, 3 Juli 2022 lalu.

BACA JUGA: Dituding Cuma Temani Dewi Perssik di Ranjang, Angga Wijaya Bilang Begini, Tegas!

Pelakunya seorang pria berusia 25 tahun yang ternyata pekerja di salah satu maskapai di Bandara SAMS Balikpapan.

Sejumlah fakta akhirnya terungkap saat pelaku berinisial RS ditangkap, salah satunya terkait misteri koper Dewi Perssik yang menggunakan kode rahasia bisa dibobol pencuri.

Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Rengga Puspo Saputro menyampaikan berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan penyidik, pelaku mengaku membobol koper Dewi Perssik dengan cara memasukkan angka secara acak.

"Koper korban memiliki kode, tetapi berhasil dibuka pelaku dengan memasukkan angka secara acak. Kemudian pelaku menggeledah isi koper dan mendapati perhiasan di dalam kotak kecil berwarna pink," ungkap Kompol Rengga seperti dilansir JPNN Kaltim

Fakta lainnya diketahui aksi RS tidak terpantau kamera CCTV yang terpasang di ratusan titik di areal Bandara SAMS Balikpapan.

 Usut punya usut, pelaku ternyata melakukan aksinya di dalam bagasi pesawat.

  "Sangat disayangkan terjadi karena Bandara SAMS Sepinggan ini memiliki 504 CCTV yang tersebar di seluruh sudut bandara, termasuk pada mock-up area untuk meminimalisir terjadinya kasus kejahatan apapun,"

Kompol Rengga memastika saat ini jajarannya masih terus mendalami keterangan dari RS yang menyebutkan adanya dugaan pencurian yang juga dilakukan oknum pekerja porter di Bandara SAMS. 

"Tentunya kami terus lakukan penyelidikan, seperti yang saya sampaikan kemarin, kami masih harus lakukan pendalaman. Sudah ada beberapa laporan warga mengaku kehilangan barang dari Bandara SAMS," tegsnya. 

 Kompol Rengga menyebutkan sejauh ini sudah ada dua laporan diterima Satreskrim Polresta Balikpapan.

Satu telah terungkap dan satu lagi masih dalam proses penyelidikan.

"Ada dua laporan di Bandara Soekarno Hatta, cuma yang baru berhasil kami ungkap baru satu kasus. Kami masih lakukan penyelidikan," bebernya.

Disinggung mengenai adanya dugaan sindikat pencurian oknum-oknum porter di Bandara SAMS Balikpapan, mantan Kapolsek Sungai Pinang Samarinda itu kembali menuturkan bahwa pihaknya masih perlu pendalaman.

Kompol Rengga juga memastikan akan memintai keterangan pimpinan maskapai maupun pihak bandara terkait kejadian ini.

"Terkait bagaimana pelaku (RS) kok bisa mencuri dan SOP di sana (bandara) itu seperti apa, kan perlu kami ketahui," bebernya.

 Sementara itu ditanya terkait adanya sindikat, Kompol Rengga mengatakan hal itu perlu pembuktian.

"Sampai sekarang belum ada alat bukti, kami harus lakukan pendalaman," pungkasnya. (mcr14/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler