Kopi Darat, 2 Wanita Tertipu

Sabtu, 29 Desember 2012 – 01:45 WIB
SEMARANG -- Berkenalan melalui jejaring sosial menjadi trend masa kini. Tak ketinggalan juga penipuan melalui media tersebut. Karena merasa sudah akrab mereka melakukan kopi darat (istilah bertemu kepada kenalan di jejaring sosial).

Dua wanita ini ditipu laki-laki kenalan dari facebook. Alhasil, keduanya harus merelakan tiga laptop beserta modem miliknya dibawa kabur lelaki tak bertanggungjawab itu. Dua wanita ini ialah Mulyani Dwi Wulandari (24) warga Kalialang Baru RT 2 RW 7, Kelurahan Sukorejo, Gunungpati dan Ida Setyaningsih (20) warga Wonolopo RT 2 RW 6, Kelurahan Wonolopo, Mijen. Tak terima, keduanya melapor kesialan yang dialaminya ke polisi.

Wulandari yang pertama mengalami ini. Awalnya ia berkenalan dengan pria yang mengaku anggota Polres Magelang bernama Rian Alias Dewa Selatan, Rangga Pratama (akun facebook). "Kalau saya kenalannya pas di warung Soto Pak Amat Jalan Abdurrahman Saleh hari Rabu (26/12). Pengakuannya dia anggota polisi Polres Magelang," kata Wulan saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang kemarin.

Setelah perkenalan itu, mereka berkenalan lebih dalam melalui facebook. Mereka semakin akram, terlebih lantaran setiap hari saling bertukar sapa. Setelah cukup akrab, keduanya memutuskan untuk bertemu. Kebetulan terlapor mengaku hendak ke Semarang. Begitu sudah bertemu, terlapor mengaku hendak presentasi akhir tahun di Hotel Santika. "Dia (pelaku, red) pinjam laptop saya untuk presentasi. Katanya laptopnya ketinggalan. Karena sudah akrab saya pinjami," imbuhnya.

Sial, berjam-jam ditunggu tidak ada kabar. Wulan lebih shock lagi saat ditelepon nomot pelaku sduah tidak aktif. "Berkali-kali saya hubungi. Tetap tidak aktif. Laptop saya mereknya acer. Itu data kantor di dalam sana semua," paparnya kesal.

Sementara, Setyaningsih juga tertipu oleh akun facebook yang sama yakni dengan nama Rangga Pratama. Setyaningsing diajak ketemuan di samping pos Polisi Krapyak pada Kamis (27/12) lalu. Modusnya sama, pelaku meminjam laptop untuk presentasi. Namun setelah dibawa laptop tidak dikembalikan. Nomor pelaku pun sudah tidak aktif. "Karena sudah percaya. Makanya tidak curiga. Punya saya laptopnya dua dan satu modem," kata Setyaningsih kepada polisi.

Tak terima menjadi korban penipuan, dua wanita itu melapor ke Polrestabes Semarang. Hingga petang kemarin, kasus tersebut masih diselidiki Sat Reskrim Polrestabes Semarang. (ris/tah)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mesum Saat Pagi, 6 Pasangan Terjaring Razia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler