CANBERRA - Para peneliti di Australia menemukan, konsumsi kopi dapat mereduksi kecelakaan lalu lintas pada pengendara kendaraan bermotor yang menempuh jarak jauh.
Temuan ini didasari atas studi pada 530 pengemudi truk kendaraan berat yang baru saja mengalami insiden kecelakaan dibandingkan dengan 517 yang tidak mengalami kecelakaan.
Kopi dan minuman lainnya yang mengandung kafein menjadi stimulan yang mengurangi risiko kecelakaan. Kopi disinyalir meningkatkan kewaspadaan para pengonsumsinya. Hal ini sejalan dengan hasil yang dilaporkan British Medical Journal.
"Dalam studi tersebut, lebih dari sepertiga mengatakan mereka minum minuman berkafein dan setengah dari mengatakan mereka melakukannya agar tetap terjaga," ujar pemimpin peneliti Lisa Sharwood dari University of Sydney seperti dimuat BBC (20/3).
Para pengemudi yang mengonsumsi kafein menjaga mereka dari serangan kantuk di belakang kemudi. Mereka yang mengonsumsi kopi 63 persen lebih kecil kemungkinannya untuk kecelakaan daripada pengemudi yang tidak mengkonsumsinya. Faktor lain yang turut mempengaruhi konsumsi kafein seperti usia, pola tidur, jarak tempuh, istirahat yang diambil dan waktu mobil dijalankan, malam ataukah siang.
Sekitar 70 persen pengemudi dalam penelitian mengatakan mereka berhenti untuk tidur siang ketika lelah. Hal ini juga sangat disarankan oleh para ahli keselamatan lalu lintas. Meskipun meminum kopi, para ahli mengharuskan driver yang lelah tetap istirahat.
"Mengemudi dalam kondisi lelah secara signifikan meningkatkan risiko kecelakaan sehingga kami mendorong driver untuk memastikan mereka benar beristirahat sebelum naik di belakang kemudi," ujarnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajang Akbar Desainer Muda di Fashion Nation
Redaktur : Tim Redaksi