Korban Hipnotis Diajak Nikah

Kamis, 06 Juni 2013 – 06:40 WIB
LHOKSUKON - Salamat Faisal (46) nyaris babak belur dihajar warga, setelah dirinya diteriaki maling oleh seorang ibu rumah tangga. Kejadian naas ini menimpa dirinya di pasar Lhoksukon, kemarin sore sekira pukul 16.00 WIB.

Pasalnya, tersangka dikenali sebagai pelaku hipnotis (gendam) yang pernah menggasak perhiasan korban, beserta uang tunai dan ponsel. Tak cuma itu saja, si perempuan juga nyaris dibawa kabur usai dibujuk untuk menikah.

Informasi dihimpun Metro Aceh (Grup JPNN) Rabu (5/6), peristiwa tersebut terjadi saat pelaku yang diketahui warga Gampong Paya Demam Sa, Pante Bidari, Aceh Timur kembali muncul di pusat pasar Lhoksukon, Aceh Utara.

Adalah Husna selaku korban mendadak naik pitam, tatkala melihat sosok orang yang pernah menggendam dirinya. Kejadian di waktu lampau tersebut berlangsung pertengahan Desember 2012. Husna kehilangan cincin emas seharga Rp 1 juta dan uang tunai Rp 800 ribu, bersama satu unit handphone.

Husna begitu terkejut ketika melihat pelaku muncul di pusat pasar Lhoksukon. Tanpa basa-basi korban langsung meneriaki pelaku sebagai maling, walhasil pelaku mencoba kabur dan berhasil ditangkap warga.

Untung saja polisi cepat datang ke TKP, jika tidak pelaku akan menjadi bulan-bulanan warga pasar. Pun demikian, warga yang geram sempat juga menghujamkan beberapa bogem mentah ke wajah pelaku.

Kapolsek Lhoksukon AKP Razali yang ditemui Metro Aceh, menceritakan kronologis kejadian Desember 2012.

Kala itu Husna, yang merupakan seorang pedagang, pergi ke pusat Kota Lhoksukon dengan maksud menjual cincin emas miliknya. Dalam perjalanan di pasar sayur, tiba-tiba ia dihampiri lelaki bertubuh tegap yang menyapa dirinya.

Dan Faisal langsung berkomunikasi dengan korbannya. Mereka jalan-jalan hingga ke sebuah warung kopi di Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara. Di warung tersebut, pemuda ini merayu target agar memberikan barang berharga.

Pada saat obrolan itu, Faisal mengaku jatuh cinta kepada Husna, walaupun korban merupakan istri orang lain. Selanjutnya mulailah ilmu hipnotis mengalir, hingga ibu rumah tangga tersebut tak bisa berkutik apa-apa dan cuma bisa mengangguk. Selain membawa kabur harta benda, ternyata pria berilmu gendam tersebut juga berjanji akan menikahi korban.

Ketika Husna diminta untuk menunggu sejenak, tersangka kabur dengan alasan mau mengambil uang di sebuah bank.

“Dan kemarin korban kembali melihat pelaku di pasar sayur Lhoksukon. Ia langsung meneriaki maling, sehingga pelaku kabur dan berhasil ditemukan oleh warga di Gampong Kuta, kemudian dijemput oleh anggota kita,” jelas AKP Razali.

Di Kantor Polsek setempat pelaku mengakui semua perbuatannya. Hasil kejahatan berupa cincin emas dan handphone telah dijual oleh pelaku di kawasan Kuat Binje, Aceh Timur. Akibat perbuatannya, tersangka sudah meringkuk di balik jeruji besi. (zub)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Menjambret, ABG Nyaris Diamuk Massa

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler