Korban Kebakaran Depot Pertamina Plumpang Tuntut Relokasi, Ada Jejak Anies di Tanah Merah

Sabtu, 04 Maret 2023 – 16:18 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di lokasi kebakaran Depot Pertamina Plumpang. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA UTARA - Warga Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara menuntut empat hal seusai jadi Korban kebakaran Depot Pertamina Plumpang.

Tuntutan itu disampaikan oleh Abdus Ketua RW 12 Kampung Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.

BACA JUGA: Depot Pertamina Plumpang Terbakar, Kapolri Turun Tangan

"Pertama, ada warga kami yang mengungsi di tenda pengungsian, bagaimana supaya mereka bisa mendapatkan bahan makanan, pakaian, dan segala macam buat warga yang terdampak," kata Abdus, Sabtu (4/3).

Tuntutan kedua, dia meminta Pertamina memberikan santunan kepada ahli waris para korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

BACA JUGA: Wapres Maruf Amin dan Erick Thohir Cek Lokasi Kebakaran Depot Pertamina Plumpang

"Korban yang luka-luka agar pertamina bertanggung jawab terkait pengobatannya dan psikologisnya. Kebanyakan tadi malam saya ketemu warga saya di pengungsian mereka trauma untuk kembali ke wilayah," lanjutnya.

Tuntutan ketiga, sambung Abdus, warga berharap Pertamina bertanggung jawab atas kerusakan bangunan milik warga.

Khususnya, warga RT 12 RW 09, yang jumlahnya mencapai 70 bangunan.

"Terkait bangunan yang hancur, agar Pertamina bertanggung jawab merenovasi rumah warga yang terbakar," kata dia.

Terakhir, Abdus mendesak Pertamina melakukan evaluasi terkait kemanan Depo Pertamina Plumpang yang berada di tengah pemukiman warga.

"Kami meminta keberadaan Depo Pertamina di tengah pemukiman penduduk ini segera dievaluasi. Apa mau pindah atau bagaimana agar lebih safety," pungkasnya.

Ada Jejak Anies Baswedan di Tanah Merah 

Pemukiman penduduk di Tanah Merah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, merupakan pemukiman terdekat dengan Depo Pertamina Plumpang yang jadi tempat penimbunan jutaan liter bahan bakar minyak (BBM).

Pemukiman warga di Tanah Merah termasuk bermasalah. 

Saat Anies Baswedan maju sebagai calon Gubernur DKI, Anies menjanjikan penyelesaian masalah lahan di Tanah Merah.

Pada Oktober 2021, Anies Baswedan mengunjungi Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara menunaikan janji politiknya saat kampanye Pilkada 2017.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berjanji akan memperjuangkan hak warga Kampung Tanah Merah mendapat sertifikat tanah.

Anies lantas memberikan surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada warga Kampung Tanah Merah di atas tanah yang masih berproses dalam hukum.

"Ini jalan tengah yang kami ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan yang status legalnya belum tuntas. Tapi faktanya warga sudah puluhan tahun di sini. Mereka butuh pelayanan listrik dan air dengan benar. Itu harus ada IMB," ujar Anies dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (16/10/2021).

Anies menambahkan IMB untuk warga Kampung Tanah Merah ini diberikan bukan kepada masing-masing kepala keluarga melainkan buat wilayah Kampung Tanah Merah.

Menurutnya IMB kawasan ini merupakan yang pertama di Indonesia.

Anies juga berpesan kepada warga Kampung Tanah Merah agar selalu menjaga lingkungan tetap bersih, rapi, dan sehat.

"Kita semua harus memastikan lingkungan bersih, rapi, sehat. Kampungnya hidup, kumuhnya hilang. Jangan sampai kampungnya yang hilang, tapi kumuhnya yang dihilangkan," ujar Anies.(mcr8/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler