jpnn.com - JAKARTA - Puluhan korban kebakaran pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk, masih dirawat di sejumlah rumah sakit di Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat.
Mereka yang berjumlah sekitar 52 orang itu merupakan korban kebakaran yang terjadi di pabrik tersebut pada Jumat (10/7) lalu.
BACA JUGA: Depresi Punya Mr P Kecil, Pemuda Tambora 22 Tahun Gantung Diri
Menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombes Musyafak, rata-rata korban mengalami luka bakar sampai 80 persen. "Luka bakar yang terjadi adalah 20-80 persen," kata Musyafak di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/7).
Karenanya, Musyafak mengatakan, perlu penanganan khusus bagi korban. Menurut Musyafak, luka bakar itu banyak diderita korban di bagian wajah dan leher, sehingga bisa menyebabkan saluran pernapasan dan mengganggu saluran pernapasan. "Begitu juga yang terjadi luka bakar di paru-paru," katanya.
BACA JUGA: Ahok: Video Teman Ahok Keren Lho
Musyafak mengaku sudah meminta kepada sejumlah rumah sakit memberikan tempat steril bagi para korban, sehingga tidak menambah luka. "Korban harus ditangani secara khusus dan steril sehingga tidak mudah terjangkit infeksi," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ajak Warga Kumpulkan KTP, Teman Ahok Unggah Video di Youtube
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Mau Sahur On The Road? Siap-Siap Saja Kena Razia Polda Metro Jaya
Redaktur : Tim Redaksi