Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur Menjadi 635 Orang

Selasa, 20 Desember 2022 – 16:37 WIB
Tim SAR gabungan berupaya mengangkat jasad korban tertimbun longsor yang kembali ditemukan di titik longsor Sate Sinta-Cijedil, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri).

jpnn.com - CIANJUR - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 5,6 pada Senin (21/11) lalu bertambah menjadi 635 orang.

Jumlah itu setelah Tim SAR Gabungan menemukan tiga jenazah korban tertimbun longsor.

BACA JUGA: Jenazah Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor Bernama Sahroni

Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, pencarian korban hilang tertimbun longsor akibat gempa  lebih dimaksimalkan di hari terakhir meski setiap sore lokasi diguyur hujan deras sehingga menyulitkan upaya tim untuk melakukan penyusuran secara manual.

"Sampai hari terakhir, upaya pencarian lebih dimaksimalkan, meski hujan sempat turun tidak menyurutkan niat tim SAR gabungan untuk melakukan berbagai upaya pencarian," katanya di Cianjur, Selasa (20/12).

BACA JUGA: Kemnaker Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur, Sebegini Nominalnya

Sampai batas akhir pada Selasa petang nanti pencarian tetap dilakukan dengan harapan lima korban lainnya yang dilaporkan tertimbun longsoran dapat ditemukan.

Sebanyak lima alat berat yang diturunkan akan terus berupaya menggali di sejumlah titik diduga lokasi korban.

BACA JUGA: Satu Korban Tertimbun Gempa Cianjur Ditemukan, Berkelamin Laki-Laki

"Kami upayakan lima orang korban lainnya dapat ditemukan hari ini, karena tanggap darurat berakhir Selasa tengah malam nanti hingga pencarian korban dihentikan, namun pengawasan dan upaya lain akan tetap dilakukan," katanya.

Sebelumnya, Pemkab Cianjur menambah alat berat untuk menuntaskan pencarian delapan orang korban tertimbun longsor di Sate Sinta-Cijedil dan Jalan Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, sebagai upaya maksimal hingga 20 Desember 2022.

Sebanyak lima unit truk untuk menyingkirkan material longsor dan tiga alat berat jenis ekskavator ditambah, untuk menemukan delapan orang korban yang masih terkubur longsoran akibat gempa. Yang sudah ditemukan baru tiga orang hingga Selasa siang.

Pencarian masih tetap dilakukan di bawah pengawasan tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI/Polri, Basarnas, SAR Bandung, sukarelawan kemanusiaan dari berbagai organisasi serta dinas terkait untuk pengadaan alat berat. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler